Sepasang kekasih asal Ukraina memutuskan untuk melakukan eksperimen sosial pada Hari Valentine lalu. Mereka mengaitkan tangan pada satu sama lain dengan borgol hingga hidup tidak terpisahkan selama 3 bulan dengan harapan bisa memperbaiki hubungan.
Tampaknya selalu bersama memang belum tentu bisa kuaatkan rasa kasih sayang. Dikabarkan setelah terikat selama 123 hari, keduanya malah pilih untuk berpisah. Pasangan yang bernama Viktoria Pustovitova dan Alexandr Kudlay melakukan hal itu dengan mencoba untuk selalu bersama selama 123 hari.
"Aku memutuskan ini akan menjadi pengalaman yang menarik. Ini akan membawa hidupku pada emosi ceria yang aku belum pernah alami sebelumnya," ungkap Viktoria, mengutip Reuters.
Bukannya semakin sayang, kabarnya eksperimen itu malah buat mereka merindukan kebebasan masing-masing sesaat setelah diborgol.
"Vika ingin kembali ke ritme dari kehidupan sebelumnya, dia merindukan apa yang dia dulu lakukan. Dia tidak merespon dengan baik ketika aku menyarankan dia untuk melakukan apa yang disukainya di sampingku," ungkap Alexandr.
Hal lain yang membuat eksperimen sulit adalah mereka harus bekerja dengan kondisi tangan terborgol bersama. Viktoria yang merupakan seorang beautician eyelash extension tentu merasa tidak nyaman saat melayani pelanggan. Kurangnya ruang pribadi membuat keduanya bisa bertengkar selama 4 jam.
"Kami menempel seharian tapi aku tidak menerima perhatian apapun dari Alexandr karena kami selalu bersama. Dia tidak bilang dia merindukanku padahal aku ingin mendengarnya," kata Viktoria.
"Aku ingin menjalani kehidupanku yang mandiri sendiri dan tumbuh sebagai orang yang independen," jelasnya.
Meski malah membuat hubungan menjadi makin runyam, Viktoria dan Alexandr pun berhasil memecahkan rekor sebagai pasangan yang paling lama diborgol bersama. Bahkan, pemotongan borgol keduanya disiarkan di televisi nasional.
