Mengidap penyakit kanker darah stadium 3B saat usianya 21 tahun membuat Racheli Alkobey harus mengubah gaya hidupnya, dengan menggunakan produk-produk nontoxic atau tak beracun.
"Aku tidak percaya bahwa jika seseorang hidup 100% tanpa racun, mereka tidak akan mengidap kanker, tapi aku percaya itu akan mempengaruhi perawatan dan efek samping jangka panjang, termasuk penyebaran kanker dan kambuhnya kanker. Produk-produk yang tidak beracun dapat memproteksi kita dari kanker tapi juga melindungi diri dari masalah kesehatan lainnya seperti kanker, insomnia, alergi dan masih banyak lagi," tulisan Racheli Alkobey di website Byrdie.
Racheli Alkobey turut membagikan bahan-bahan produk kosmetik yang pernah digunakannya dan memiliki kandungan racun.
1. Timbal
Timbal merupakan logam berat yang terdapat pada kosmetik yang mengandung racun. Menggunakan produk kosmetik yang mengandung timbal akan memicu pertumbuhan racun. Biasa logam berat dapat ditemukan pada produk lipstik.
2. Paraben
Paraben sering ditemukan dalam berbagai produk kecantikan, seperti makeup, pelembab hingga shampoo. Berdasarkan studi paraben dapat memicu kanker payudara, juga dapat mengurangi produksi sperma.
3. Fragrances
Produk kosmetik seperti parfum, pewangi ruangan, dan sabun cuci sering mengandung fragrances. Kandungan fragrances yang berfungsi untuk memberikan aroma, terdapat banyak racun berbahaya yang dapat menimbulkan masalah kulit dan kanker.
4. Natrium Lauret Sulfat
Natrium lauret sulfat merupakan senyawa kimia yang sering ditemukan pada sabun badan dan wajah, shampoo, pasta gigi, bahkan foundation. Kandungan ini akan berkontribusi atas pertumbuhan kanker.
5. Formaldehyde
Formaldehyde merupakan karsinogen yang diketahui sebagai kategori penyebab berbagai jenis kanker. Kandungan ini bisa ditemukan di berbagai produk shampoo.