Memiliki kulit wajah yang halus dan glowing jadi perhatian banyak perempuan dari dulu. Produk-produk skincare yang ada di pasaran pun diciptakan sesuai dengan keinginan penggunanya.
Tren menggunakan skincare juga berganti setiap tahun. Untuk milenial, tahun ini mereka mencari produk skincare dengan hasil yang instan. Harga pun dianggap bukan masalah, selama hasilnya cepat dan aman di kulit.
"Trennya dari segi kebutuhan itu hasil yang instan. Kemudian target resolution, mungkin banyak orang punya masalah kulit, tapi ada yang diprioritaskan. Misalnya, dia tidak ada masalah dengan kesehatan kulit, tapi ingin mengatasi kerutan," kata Venesia Rizani, YSL Beauty Product Manager kepada Indozone, Rabu (15/1/2020).
Selain itu, banyak pengguna yang mulai tertarik mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam skincare. Menurut Venesia, banyak yang tertarik membeli suatu produk skincare berdasarkan kandungan bahan yang mereka cari.
"Kalau dulu kita lihat orang-orang beli skincare untuk mencerahkan, tapi sekarang mulai banyak yang mau tahu kandungan bahannya apa," lanjut Venesia.
Tren ini menurut Venesia tidak hanya terjadi pada pengguna di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ia juga menjelaskan, riset dilakukan terhadap orang-orang dengan berbagai jenis kulit.
Soal ketertarikan konsumen pada bahan-bahan yang dikandung dalam produk skincare, dikatakan Venesia cukup tinggi. Bahkan, meski mengetahui suatu produk dari seorang beauty influencer, mereka tetap mencari tahu bahan-bahan yang terkandung.
