Meski Cuaca Hujan atau Mendung, Kulit Tetap Butuh Tabir Surya, Ini Alasannya!

- Jumat, 25 September 2020 | 10:21 WIB
Ilustrasi wanita memakai tabir surya. (Freepik)
Ilustrasi wanita memakai tabir surya. (Freepik)

Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Arini Astasari Widodo Sp.KK mengatakan, kulit tetap butuh tabir surya, sunscreen, walaupun dalam cuaca hujan atau mendung.

"Banyak orang yang merasa karena kulitnya tidak terpapar sinar matahari maka tidak perlu menggunakan sunscreen. (Padahal) paparan sinar UV dapat berasal dari sinar matahari langsung, dan sinar matahari tidak langsung, termasuk dari pantulan benda, pasir, salju dan lainnya," kata dr Arini dalam siaran pers, Kamis (24/09) seperti dilansir Antara.

Dikatakan bahwa sebanyak 90 persen sinar UV bisa menembus awan dan UVA dapat menembus kaca jendela, sehingga berada di tempat teduh atau di dalam ruangan bukan berarti kita tidak memerlukan perlindungan dari sinar UV.

"Sinar UV dapat mengakibatkan penuaan, kulit terbakar, masalah pigmentasi kulit (flek kulit), memicu beberapa penyakit kulit yang sensitif terhadap cahaya UV, serta tumor jinak dan tumor ganas (kanker) kulit,” tutur Arini.

Dampak negatif Sinar UV

-
Ilustrasi wanita di bawah sinar matahari. (Unsplas/@jenskreuter)

Sinar UV memiliki dampak negatif seperti munculnya keriput, hilangnya elastisitas kulit, tekstur kulit kasar, dan pelebaran pembuluh darah (telangiektasia).

Terdapat sebuah penelitian menjelaskan angka kejadian penuaan kulit yang disebabkan oleh sinar UVA meningkat selama beberapa dekade terakhir. Maka dari itu Arini oun menekankan pentingnya mengaplikasikan sunscreen yang memiliki spektrum luas.

Selain UVA, sinar matahari ultra violet B (UVB) juga bisa berdampak buruk ke kulit yang terpapar terlalu lama. Tidak seperti UVA, hanya lima persen UVB yang sampai ke bumi, namun efeknya sangat berbahaya hingga bisa menyebabkan kulit terbakar.

Tips memakai tabir surya

-
Ilustrasi memakai tabir surya. (Unsplash/@nci)

Pilihlah sunscreen yang mempunyai kandungan SPF dan PA yang cukup tinggi. Angka SPF menggambarkan tingkat perlindungan sinar UVB, sementara PA menggambarkan perlindungan terhadap sinar UVA.

Selain itu, oleskan ulang tabir surya setiap tiga sampai empat jam sehari. Pemilihan besaran SPF (sun protection factor) disesuaikan dengan aktivitas seseorang. Semakin lama beraktivitas dengan paparan cahaya matahari maka pilihlah SPF yang semakin besar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X