Waspadai Munculnya Biang Keringat dan Jamur di Kulit saat Musim Hujan

- Minggu, 7 November 2021 | 13:08 WIB
Ilustrasi kulit wajah. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi kulit wajah. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Memasuki musim penghujan, suhu menjadi lebih lembap. Apa saja masalah kulit yang mengintai selama musim hujan?

Dermatologist, dr. Arini Widodo, SpKK mengatakan, pada dasarnya pada kelembapan yang tinggi, berarti konten air pada udara lebih banyak. Suhu dan kelembapan juga memiliki korelasi, di mana suhu yang panas memicu penguapan air.

"Apabila konten air di udara tinggi, penguapan air dari kulit ke udara lebih lambat, sehingga kulit kadang terasa basah dan lengket," kata Arini dalam webinar baru-baru ini.

Ia mengatakan, secara umum kelembapan yang tinggi lebih menguntungkan untuk kulit dibandingkan kelembapan yang rendah.

"Karena kelembapan yang tinggi lebih baik untuk hidrasi kulit, mencegah penuaan, barrier kulit, dan proses regenerasi kulit," katanya.

Namun, kondisi yang lembap berlebihan dan suhu panas juga dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi kulit. Salah satunya adalah biang keringat dan jamur.

BACA JUGA: Ini Kandungan Skincare yang Aman dan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

"Umumnya, biang keringat dan jamur terjadi pada daerah kulit yang lembap. Pada cuaca yang panas juga dapat meningkatkan keaktifan kelenjar keringat," kata Arini.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu bisa melakukan beberapa hal, salah satunya adalah mencuci wajah di pagi dan malam hari, serta setelah berkeringat banyak.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X