Sebanyak 7 brand lokal Indonesia akan tampil dalam peragaan busana internasional New York Fashion Week (NYFW) 2023. Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan pun berharap Indonesia kelak bisa menjadi pusat fashion muslim dunia.
Hal tersebut disampaikan Mendag dalam konferensi pers Indonesia Now, di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, NYFW 2023 bisa menjadi awal dari semakin meluasnya eksistensi mode busana karya anak bangsa, khususnya pakaian muslim.
Baca Juga: Tren Berubah, Celana Skinny Jeans Gak Populer Lagi?
"Memang pagelaran ini dikenal luas di dunia, kita juga ingin teman-teman ini punya pengalaman acara kelas internasional, juga bisa memperkenalkan produk kita, sehingga kelak kita bisa menjadi pusat muslim fashion dunia," tuturnya.
Baca Juga: Tampil Canggih di Atas Panggung, Nayeon TWICE Resmi Ditunjuk Jadi Model Brand Kosmetik
Lebih lanjut, Mendag Zulhas percaya Indonesia mampu bersaing dengan desainer dari seluruh belahan dunia, mengingat kaya akan budaya dan kearifan lokal, serta dibanjiri talenta para desainer.
Dia juga mengimbau para desainer untuk memanfaatkan acara NYFW 2023 sebagai momentum kolaborasi dengan lebih banyak jejaring dari mancanegara.
"Untuk menguasai pasar dunia itu kan perlu usaha, perlu kerja sama dan kuncinya itu kolaborasi, cari nama, cari jejaring," pungkas dia.
Tujuh brand lokal Indonesia pakaian modest wear atau tertutup hingga aksesoris akan tampil di NYFW 2023 sebagai bagian dari Indonesia Now pada 13 Februari 2023 mendatang.
Masing-masing jenama akan menampilkan 10 look atau karya terbaik di dalam fashion show edisi musim gugur/salju (Autumn/Winter) 2023.
Ketujuh brand lokal tersebut yakni Buttonscarves, KAMI., Zeta Privé, Anggia Mawardi, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi.
