Ingin Suntik Botox? Kenali Dulu Efek Sampingnya

- Selasa, 17 September 2019 | 09:07 WIB
Ilustrasi suntik botox. (Visual hunt/Kathywinston)
Ilustrasi suntik botox. (Visual hunt/Kathywinston)

Suntik botox biasanya digunakan untuk menghaluskan garis kerutan bersifat sementara, seperti garis di antara alis yang membuat seseorang terlihat lelah dan tidak segar.

Botox atau onabotulinumtoxin A merupakan terapi yang sebenarnya digunakan untuk 3 tujuan utama, yaitu mengontrol kekakuan otot, mengatasi keringat lipat ketiak, dan meningkatkan penampilan. Tujuan lain, berupa mengatasi migrain, juling, gangguan kandung kemih, dan gangguan saluran pembuangan.

Botox yang digunakan dalam bidang kecantikan mengandung toksin botulinum tipe A (bahan aktif), albumin manusia (protein yang ditemukan pada plasma darah manusia), dan natrium klorida. Toksin saraf tersebut diproduksi oleh bakteri yang bernama Clostridium botulinum.

Botulinum toxin atau botox dibidang kecantikan memberikan ketahanan selama 3-6 bulan. Oleh karena itu, suntikan perlu diulang agar kerutan di wajah tetap tidak tampak. Banyak wanita tertarik melakukan suntik botox untuk mengencangkan kulit dan menunda keriput. Sejumlah artis di Indonesia pun banyak yang melakukan perawatan ini demi menjaga penampilannya tetap menarik.

Botox bekerja menghambat sinyal saraf asetilkolin yang ada dalam otot serta membuatnya lebih rileks. Ketika otot-otot di wajah rileks, permukaan kulit akan lebih halus dan mengencang. Dampaknya, berbagai kerutan di wajah akan menghilang.

Tapi, tahukah kamu jika suntik botox bisa menimbulkan efek samping? Dilansir dari All About Vision, efek samping minor mungkin terjadi. Ini termasuk:

  • Infeksi
  • Peradangan
  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Memar

Beberapa efek samping yang ditimbulkan memang sering kali muncul pada area injeksi. Misalnya, jika kamu menerima suntikan di area mata dan bibir, maka kamu berisiko mengalami:

  • Mata kering atau keluar air mata terus menerus
  • Senyum tidak seimbang atau mengeluarkan air liur (ngeces)
  • Kelopak mata layu atau alis turun (ptosis)
  • Mual, karena larutan botox adalah zat asing yang mungkin tidak mudah ditolerir oleh tubuh dan menyebabkan sakit perut.

Sebagian besar efek samping biasanya bersifat sementara dan akan menghilang dalam beberapa hari. Namun, segera hubungi dokter jika kamu menyadari timbulnya beberapa efek samping yang parah setelah menerima suntik botox seperti:

  • Lemah otot tubuh.
  • Dysphasia, ketidakmampuan untuk berbicara dengan jelas, menelan, atau melakukan ekspresi wajah dasar. (Sangat jarang kasus serius dari kondisi ini bisa terjadi).
  • Infeksi saluran pernapasan atas, juga merupakan efek samping langka.
  • Gangguan penglihatan.
  • Hilang kontrol urinasi.

Salah satu hal yang perlu diingat, jika kamu ingin melakukan suntik botox, sangat disarankan melakukannya pada tenaga ahli atau dokter yang terpercaya untuk memastikan prosedurnya aman. Sehingga bisa mencegah hal yang tidak diinginkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X