Catat! Inilah 3 Hal Dasar dalam Perawatan Kulit Harian menurut Ahli Dermatologi

- Senin, 3 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi wanita melakukan perawatan wajah (Freepik)
Ilustrasi wanita melakukan perawatan wajah (Freepik)

Merawat kulit adalah hal yang penting untuk dilakukan, tapi masih ada yang mood-mood-an nih dalam merawat kulit! Padahal, merawat kulit mulai dari yang terdasar itu penting loh.

Dokter spesialis kulit dr SK Sulistyaningrum mengingatkan tiga hal dasar dalam perawatan kulit yang sebaiknya orang-orang terapkan setiap hari, agar kulit tetap sehat, seperti yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: Istilah Microbiome Friendly Skincare Lagi Viral, Maksudnya Gimana Tuh?

Sulistyaningrum yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu mengatakan, hal  pertama yang perlu dilakukan adalah pembersihan atau cleansing.

"Cleansing pagi sore, pilih jenis sabun paling ringan," ujar Sulistyaningrum.

Berikutnya yakni hidrasi. Menurut dia, hidrasi penting mengingat sebagian orang banyak terpapar AC atau matahari. Paparan sinar matahari terus menerus dapat menyebabkan kulit yang semula normal menjadi kering.

"Kalau kulit kering lama-lama bisa menjadi oily karena kelenjar sebasea menjadi terpacu akhirnya produksi minyak menjadi berlebih," kata Sulistyaningrum.

Kelenjar sebasea terletak di bawah permukaan kulit, berfungsi untuk mengeluarkan zat minyak atau sebum. Kelenjar ini dan kelenjar keringat turut berperan dalam mengatur suhu tubuh agar tetap stabil.

Baca Juga: 3 Tahapan Skin Fasting atau Puasa Skincare: Simak Manfaatnya!

Selanjutnya lindungi kulit dari paparan sinar matahari antara lain dengan mengenakan tabir surya mengandung faktor pelindung matahari atau SPF, dan pelindung lain seperti topi dan kacamata hitam.

Menurut Johns Hopkins Medicine, sinar ultraviolet yang berasal dari matahari berdampak buruk bagi kulit, sinar UVB misalnya dapat menyebabkan risiko kanker kulit yang jauh lebih besar daripada UVA.

Sementara sinar UVA menyebabkan munculnya kerutan dan hilangnya elastisitas kulit. UVA juga meningkatkan efek merusak dari UVB, termasuk kanker kulit dan katarak.

Sulistyaningrum mengatakan parameter kulit sehat dapat diidentifikasi secara fisik, salah satunya dari sisi kelembapan kulit. Kulit lembap artinya memiliki barrier atau lapisan terluar untuk melindungi kulit, yang bagus.

"Kulit lembap sangat baik untuk mikroba baik. Kalau produksi sebum normal maka kondisi barrier kulit normal, jadi tidak gampang iritasi, alergi," kata dia.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X