Studi mengatakan bahwa kehadiran pasangan dapat mengurangi rasa sakit fisik meski tak adanya kontak verbal maupun fisik.
Dalam studi tersebut, peneliti mempelajari sensitivitas terkait rasa sakit saat sendiri dan ketika pasangan hadir meski secara pasif.
Hasilnya menunjukkan bahwa kehadiran pasangan dapat menurunkan rasa sakit yang mereka alami, ketimbang tanpa kehadiran pasangan.
Karena rasa empati berhubungan positif dengan toleransi nyeri, yang membuat rasa sakit berkurang.