Sosok Alina Kabaeva Kekasih Putin Tiba-tiba Hilang dari 'Kerajaan Media Milik Putin'

- Kamis, 7 April 2022 | 16:44 WIB
 Alina Kabaeva saat bersama Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto/Kremlin.ru)
 Alina Kabaeva saat bersama Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto/Kremlin.ru)

Nama dan foto 'kekasih' Putin tiba-tiba saja hilang dari situs kerajaan media yang dia kenalikan untuk menghindari sanksi barat.

Nama dan gambar Alina Kabaeva, 38 yang diketahui sebagai 'kekasih' Vladimir Putin telah menghilang secara dramatis lenyap dari situs kerajaan media yang dia kendalikan.

Alina Kabaeva begitu berpengaruh dan kerap menonjol di bagian Dewan Direksi dari Grup Media Nasional (NMG) di Rusia.

Namun sosoknya tiba-tiba menghilang di tengah kekhawatiran sanksi Barat.

Seperti yang dikutip Daily Mail, tuntutan sanki jugah disebut harus diterapkan kepada Alina disampaikan pemimpin oposisi yang kini dipenjara Alexei Navalny.

Dia menuntut tindakan Barat terhadap 'media propaganda' yang cukup kuat bagi Kremlin.

-
Alina Kabaeva. (Sumber/Kremlin.ru)

 

Alexei Navalny mengklaim kalau TV dan kelompok surat kabar Kabaeva dengan alasan bahwa media itu diduga kuat dimiliki oleh Putin secara pribadi. Gaji Putin dari sini diperkirakan mencapai £ 8 juta setahun atau sekitar Rp 150 miliar.

"Saya ingin mengingatkan Anda bahwa Grup Media Nasional, yang memiliki bagian terbesar dari alat kebohongan ini, tidak diragukan lagi milik Putin secara pribadi, dan dengan demikian bahkan secara resmi dipimpin oleh nyonya Putin, Alina Kabaeva," tulis Navalny memposting dari penjara.

Tidak ada penjelasan dari NMG untuk minggu ini setelah menghapus nama dan foto Kabaeva, di mana dia berpose dengan jaket bisnis, bersama dengan bagian direktur lainnya di situs, meninggalkan halaman kosong.

Dia menjabat sebagai ketua dewan sejak 2014, meskipun tidak memiliki pengalaman di dunia media atau bisnis sebelumnya.

-
Alina Kabaeva. (Sumber/Kremlin.ru)

 

Navalny berkata: "Langkah-langkah paling tegas harus diambil untuk mempersulit pekerjaan para pewaris Goebbels ini, mulai dari larangan total atas pasokan dan pemeliharaan peralatan, hingga pencarian aset mereka di Barat dan 'daftar hitam' visa."

Kekuatan media pro-Kremlin yang merupakan milik negara dan swasta tidak bisa dianggap remeh. Mereka dipandang penting dalam membentuk opini publik dan mendukung Putin dalam perang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X