Nutrisi Makanan dan Suplemen, Manakah yang Lebih Baik?

- Jumat, 21 Juni 2019 | 14:54 WIB
Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels

Studi dalam jurnal Annals of Internal Medicine menemukan multivitamin, vitamin D, kalsium, dan vitamin C tidak menunjukkan keuntungan untuk mencegah penyakit kardiovaskular atau kematian dini.

Namun, asam folat dan vitamin B dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Beberapa studi menemukan hubungan antara kelebihan asupan dan hasil merugikan termasuk peningkatan risiko kanker tertentu.

Peneliti menggunakan data lebih dari 27.000 orang dewasa Amerika Serikat. Peneliti menilai apakah asupan nutrisi yang memadai atau berlebihan berhubungan dengan semua penyebab kematian, dan apakah hasilnya berubah jika nutrisi berasal dari suplemen bukan makanan.

Hasilnya ditemukan, asupan vitamin A, K, seng dan magnesium yang memadai dari makanan, bukan suplemen yang berhubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Selain itu juga ditemukan bahwa asupan kalsium yang berlebihan berkaitan dengan risiko kematian akibat kanker yang lebih tinggi.

Kelebihan asupan kalsium dari suplemen setidaknya 1.000 miligram per hari berhubungan dengan peningkatan risiko kematian akibat kanker.

Tidak hanya itu, orang yang kekurangan vitamin D tapi menggunakan suplemen  vitamin D mungkin meningkatkan risiko menghadapi semua penyebab kematian.

Meskipun suplemen berkontribusi pada peningkatan asupan nutrisi total, tetapi ada manfaat nutrisi makanan yang tidak ada pada suplemen.

Editor: Administrator

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X