Penggunaan lemon sebagai alternatif mencerahkan kulit ketiak secara alami ternyata tidak dianjurkan oleh pakar dermatologi.
Menurut pakar dermatologi Dr Jaishree Sharad, lemon memang terdiri dari asam sitrat yang mengandung AHA atau Alpha Hydroxy Acid yang bermanfaat pada kulit. Tetapi ini tidak boleh digunakan langsung pada kulit.
Menurut laporan The Indian Express seperti dilansir Antara, Kamis (5/1/2023), kulit manusia memiliki pH 4,5 hingga 5,5 yang artinya sedikit asam. Adapun lemon sangat asam karena memiliki pH antara 2 dan 3.
Baca Juga: 3 Step Perawatan Ketiak Super Gampang Semulus Pantat Bayi!
Tingkat keasaman lemon yang tinggi itu, kata Dr Jaishree, dapat mengubah pH alami kulit, melemahkan pelindung kulit yang menyebabkan iritasi, pengelupasan, kekeringan, perih, kemerahan, dan bahkan dehidrasi.
"Iritasi parah pada kulit saat mengoleskan lemon dapat menyebabkan lepuh, hiperpigmentasi pasca inflamasi, dan bahkan jaringan parut permanen, ” kata Dr Jaishree.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare Ketiak Brand Lokal, Cerah Terawat!
Lebih lanjut, lemon juga disebut mengandung senyawa furocoumarins yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan DNA termasuk di kulit.
Lemon berisiko membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari dan menyebabkan ruam, iritasi dan peradangan pada kasus yang parah.
"Juga dapat menyebabkan kulit terbakar. Kulit ketiak sensitif dan bisa lebih rentan terhadap kerusakan. Jadi, lebih baik hindari mengoleskan lemon terutama di ketiak," pungkas sang dokter.
