Keindahan dan keunikan face art yang kini banyak dipamerkan deretan selebgram, mendorong para pengguna untuk melakukan hal yang sama. Pada awalnya masing-masing selebgram atau kreator ingin menuangkan imajinasi terhadap hal-hal yang disukai. Keterampilan berlebih dalam bidang makeup memudahkan mereka untuk bermain dengan ragam produk makeup dan menciptakan garis dan bentuk yang diinginkan.
Selebgram asal Surabaya, Cindercella dikenal dengan face art yang berfokus pada riasan mata. Sentuhan warna-warna terang menjadi andalan Cindercella untuk memberi penegasan pada bagian mata yang kecil. Biasanya, ia menggunakan warna-warna elektrik untuk memberikan kesan unik. Oleh sebab itu ia tak perlu lagi membubuhkan polesan makeup berlebih di bagian wajah lainnya.
Sementara itu, Zainab Alzoubeidi mewujudkan kecintaannya terhadap sesuatu hal, mulai dari tokoh-tokoh di film Disney sampai boy band K-Pop favoritnya. Dalam aku Instagram-nya, @alzatistry, ia sering mengunggah hasil painting berupa jin dari Aladdin, pemandangan, BTS, dan masih banyak lainnya.
Terlebih lagi ketika #LathiChallange yang digagas oleh Jharna Bhagwani menjadi sebuah tren di kalangan beauty enthusiast. Tak hanya MUA profesional, para pemula pun penasaran untuk membuat face art tersebut. Kebiasaan menyaksikan suatu tontonan juga bisa mendorong kreativitas seseorang dalam membuat face art.
Seperti yang terjadi pada selebgram asal Jerman, Kicki Yang Zhang yang mengaku suka face art karena sering nonton YouTube. Bagi Kicki berkreasi dengan makeup tidak hanya tentang kecantikan melainkan sebuah seni.
Begitu pula dengan selebgram @niaaalave, yang telah mulai menyukai face art selama pandemi virus corona.
"Saya sangat menyukai seni lukis dan ingin mengunggahnya ke media sosial. Makanya, saya mencoba untuk melukis pada wajah. Dibutuhkan 3-6 jam untuk menghasilkan satu look makeup face art. Tergantung konsep yang ingin dilukiskan," kata selebgram, Nialavenia saat dihubungi Indozone, Sabtu (13/6/2020).
