Model Anak yang Diamputasi Akan Berjalan di Paris Fashion Week

- Jumat, 27 September 2019 | 18:10 WIB
Model anak, Daisy-May (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Model anak, Daisy-May (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Daisy-May Demetre, gadis berusia sembilan tahun yang kakinya diamputasi karena kelainan lahir akan menjadi gadis pertama yang diamputasi ganda, yang berjalan di runaway Paris Fashion Week pada Jumat waktu Paris. 

Ia akan menjadi model label pakaian anak 'Lulu et Gigi' di dalam menara Eiffel. 

Daisy lahir di Birmingham, Inggris, kaki bagian bawah Daisy-May diamputasi karena hemimelia fibula yaitu kekurangan atau pemendekan tulang betis, ia menderita penyakit ini sejak berusia 18 bulan, melansir dari Reuters.  

Dia mulai menjadi model untuk merek pakaian Inggris setahun yang lalu dan telah tampil di London Fashion Week pada bulan Februari dan di New York Fashion Week pada awal bulan ini. 

"Di sini kami membuat sejarah, itulah yang kami lakukan," kata Daisy dalam akun Instagram miliknya, yang memperlihatkan gambar Daisy-May dan ayahnya Alex di depan Menara Eiffel. 

Daisy-May menggunakan bilah karbon untuk berjalan di atas catwalk, dia bahkan melakukan runaway di balik acara di London, tetapi saat sekolah ia memiliki kaki prostetik yang berbeda. 

Dia mengatakan kepada Reuters Television bahwa dia suka mengenakan pakaian cantik dan berpose di depan kamera. 

"Aku merapikan rambutku, merias wajah, dan kemudian memakai bajuku, kakiku, lalu aku naik catwalk. Kadang-kadang aku bahkan tidak merasa berbeda," katanya. 

Ayahnya, Alex Demetre mengatakan kepada Reuters bahwa Daisy-May telah minum dan berjudi setelah dia lahir dan bahkan memiliki pikiran bunuh diri akibat kekhawatiran bagaimana cacatnya akan mempengaruhi hidupnya.

Namun, setelah ia melihat acara TV tentang fashion, ia berminat menjadi  model dan sejak saat itu dia telah bekerja untuk beberapa pengusaha pakaian besar Inggris serta untuk merek olahraga Nike Inc. 

"Ketika dia lahir, kami pikir itu akan menjadi akhir dunia. Bagaimana orang akan memandangnya, seperti pacar, dan suami. Sekarang saya melihat bahwa dia adalah hadiah. Kekurangannya adalah hadiah yang sebenarnya dan dia memakai hadiah itu dengan bangga. Aku tidak akan menahannya dengan cara apa pun," kata Alex Demetre. 

Pendiri 'Lulu et Gigi', Eni Hegedus-Buiron mengatakan, dia tidak memiliki pemikiran kedua mengenai mempekerjakan seorang yang diamputasi untuk menjadi model pakaian anak-anak mewahnya, yang dapat menelan biaya US$2.600 untuk edisi rancangan "Putri dan Gaun Pea".

-
Daisy-May dengan Pendiri 'Lulu et Gigi', Eni Hegedus-Buiron (REUTERS/Gozalo Fuentes)

"Kami membawa ia dengan gadis-gadis lain. Kami memiliki model remaja yang bungkuk dan penderita down sindrom. Inklusi merupakan untuk semua anak yang berbeda," ungkap Hegedus. 

Editor: Administrator

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X