Ditengah wabah virus corona atau covid-19, masyarakat dikhawatirkan dengan adanya keputusan membebaskan narapidana melalui asimilasi dan integrasi terkait pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah tersebut.
Keresahan itu pun terbukti, salah seorang napi yang baru dilepas atas keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly kembali beraksi untuk mencuri.
Narapidana tersebut bernama Rudi Hartono di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali dijebloskan ke dalam penjara.
Bukannya bertobat atau memperbanyak ibadah pasca bebas, dirinya tertangkap kembali karena nekat mencuri di rumah warga.
"Iya ketahuan (kepergok mencuri). Lalu saya lari ke rumah warga dan ditimpuki," kata Rudi di Mapolsek Pamamana, Kabupaten Wajo, Sulsel, Rabu (8/4).
Saat melakukan aksinya, Rudi malah tertangkap basah saat berada di atas bak kamar mandi rumah warga yang merupakan tetangganya di Dusun Ulugalung Timur, Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Wajo, sekitar pukul 06.30 Wita, pagi tadi.
Sebelum ditangkap bahkan Rudi juga sempat berusaha memasuki rumah milik warga pada Selasa (7/4). Namun Rudi sempat berhasil melarikan diri ketika hendak mencuri.
Saat ditangkap kembali, Rudi mengaku baru tiga hari bebas dari Rutan Kelas II B Sengkang. Dia mendapat pembebasan terkait corona.
Dia dibebaskan berkat program asimilasi lantaran pandemi virus corona meski masih ada sisa tahanan sekitar 1,5 tahun lagi.
Beruntung, Rudi tak digebukin oleh massa yang beringas karena polisi langsung datang mengamankan. Karena aksinya Rudi kembali menjalani sisa masa hukuman sampai tahun 2022.
