Cegah Penyebaran Virus Corona, BMW Tutup Semua Pabrik dan Museum

- Jumat, 20 Maret 2020 | 11:25 WIB
Ilustrasi pabrik motor BMW saat operasi produksi motor (Dok.RideApart)
Ilustrasi pabrik motor BMW saat operasi produksi motor (Dok.RideApart)

Setelah beberapa hari raksasa Austria Pierer Mobility mengumumkan bahwa semua aktivitas produksi motor di KTM, Husqvarna, dan fasilitas GasGas ditangguhkan, kini giliran BMW turut melakukan tindakan yang sama setelah penyebaran virus corona (Covid-19) merebak lebih jauh.

Otoritas BMW mengungkapkan penutupan fasilitas produksi mereka akan dilakukan mulai dari 18 Maret hingga 19 April 2020 mendatang. Pabrik yang ditutup tak hanya di wilayah Jerman teta[i di seluruh Eropa dan Afrika Selatan termasuk merek dibawa naungannya seperti MINI.

Kabarnya salah satu fasilitas penting yang ikut ditutup adalah pabrik sepeda motor BMW Berlin Spandau. Fasilitas produksi motor tersebut terpaksa ditutup menyusul penjualan di dealer mereka yang dramatis.

"Kami mengambil tanggung jawab kami dengan serius, baik dalam hal memastikan perlindungan dan kesehatan karyawan kami dan untuk mencapai keseimbangan terbaik dalam hal profitabilitas. Dan ini keputusan yang baik untuk semua," kata CEO BMW Oliver Zipse dalam sebuah pernyataan mengutip RideApart, Jumat (20/3/2020).

Otoritas BMW mengakui pandemi global Covid-19 terus mempengaruhi industri otomtoif baik mobil maupun motor karena penutupan fasilitas produksi. Namun langkah ini merupakan tindakan proaktif dalam membantu pemerintah.

Dengan pengumuman ini, maka semua lini produksi BMW mulai dari mobil, motor, BMW Welt, BMW Museum, dan BMW Group Classic telah ditutup hingga bulan depan menunggu perkembangan kondisi berbagai negara tempat produksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X