7 Alasan Mengapa Kamu Sering Gagal dalam Segala Hal yang Dilakukan

- Selasa, 28 Juli 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi kegagalan (photo/Pixabay/John Hain)
Ilustrasi kegagalan (photo/Pixabay/John Hain)

Kesuksesan selalu dimulai dengan kegagalan. Orang-orang sukses menceritakan kisah mereka tentang bagaimana mereka gagal dan bagaimana mereka mengubah kegagalan ini menjadi sukses, dan suatu hari kamu akan melakukannya juga.

Jika kamu terus bertanya, "Mengapa saya selalu gagal?," maka bacalah informasi ini untuk mendapatkan jawabannya.

Winston Churchill berkata, "Sukses itu tidak final, kegagalan itu tidak fatal: itu keberanian yang diperhitungkan."

Keberanian kita lahir dari tindakan yang kita pilih untuk diambil ketika kita menghadapi kegagalan kita dan kita merenungkan apa yang telah dipelajari.

Jalan menuju kesuksesan tidak mudah, dan memperbaiki segala hal sepanjang waktu tidak realistis atau bermanfaat. 

Kegagalan adalah pengalaman belajar yang menunjukkan kepada kita bagaimana melakukan sesuatu, dan itu memberi kita kesempatan untuk terus memperbaiki kesalahan yang kita lakukan sampai kita menyelesaikannya dengan benar. Kegagalan kamu adalah kesempatan belajar kamu.

Thomas Edison berkata, "Saya belum gagal. Saya telah menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil."

Dan dia memang menemukan satu cara yang berhasil untuk salah satu penemuannya yang terkenal, dan itu adalah lampu listrik.

Kegagalan memberikan kamu kesempatan untuk tumbuh menjadi lebih bijak dan lebih pintar dari sebelumnya. Namun, jika kamu tidak menggunakan peluang yang ditawarkan kegagalan itu, maka kamu tidak akan pernah bisa mencapai kesuksesan yang kamu inginkan dalam hidup.

Berikut adalah 7 alasan mengapa kamu mungkin merasa gagal dalam segala hal yang kamu lakukan. Pahamilah 7 alasan ini dan kamu akan menemukan bahwa alih-alih mengalami kegagalan, kamu akan mencapai lebih banyak dalam hidup.

1. Takut akan kegagalan

-
Ilustrasi takut akan kegagalan (photo/Unsplash/M.T ElGassier)

Takut akan kegagalan akan melumpuhkan kita. Ketika kita merasa selalu gagal, kita mulai melihat kegagalan sebagai sesuatu yang sudah ditakdirkan untuk menghukum kita.

Ini bukan pola pikir yang bagus untuk dimiliki ketika kamu diberi kesempatan. Jika kamu memiliki rasa takut akan kegagalan, maka kamu akan membuat diri kamu gagal sebelum memulai sesuatu.

2. Ingin terlalu banyak dalam waktu yang cepat

-
Ilustrasi ingin terlalu banyak (photo/Unsplash/freestocks)

Media sosial memiliki pengaruh besar pada bagaimana kita menjalani hidup kita. Ada ribuan dan jutaan orang di media sosial yang menggambarkan kehidupan mereka yang sangat sukses dengan cuplikan video yang sangat singkat.

Tidak jarang mereka memamerkan kekayaan mereka dari rumah-rumah mewah, mobil, pesawat, pakaian, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X