Pabrik Toyota di AS hingga Meksiko Tutup Sampai 20 April 2020

- Senin, 30 Maret 2020 | 14:30 WIB
Ilustrasi produksi mobil disalah satu fasilitas produksi di Amerika (Dok.Paultan)
Ilustrasi produksi mobil disalah satu fasilitas produksi di Amerika (Dok.Paultan)

Penyebaran virus Corona (Covid-19) diberbagai negara yang terus terjadi membuat sejumlah pabrik otomotif sampai hari ini belum dapat beroperasi. Meskipun penutupan pabrik sangat merugikan, namun keputusan ini menjadi satu-satunya jalan untuk melindungi karyawan dan membantu pemerintah menanganinya.

Salah satu raksasa otomotif yang memperpanjang masa penutupan pabriknya adalah Toyota. Pabrikan asal Jepang ini telah mengumumkan untuk melajutkan waktu penutupan pabriknya dibeberapa negara seperti hingga 20 April 2020.

Pabrik Toyota yang akan melanjutkan penutupan diantaranya adalah Amerika Utara, termasuk di Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat. Meskipun perusahaan mentup pabrik namun departemen suku cadang kendaraan dan pusat logistik perusahaan akan terus beroperasi seperti biasa, mengutip Paultan, Senin (30/3/2020).

-
Ilustrasi (freepik)

Kabarnya fasilitas produksi Toyota di Amerika sebenarnya semula hanya igin ditutup dua hari untuk pembersihan dan penyemprotan cairan anti virus pada 23 Maret lalu. Namun karena perkembangan kondisi global semakin parah maka penutupan total berlangsung sampai April akhir April mendatang.

Akibat penutupan pabrik kerugian Toyota cukup besar. Namun hal ini dimaklumi karena merupakan bencana bersama yang dialami oleh semua sektor bisnis. Saat ini Toyota mengoperasikan 14 unit fasilitas manufaktur di Amerika Utara dan 10 di antaranya berada di Amerika Serikat.

Mengikuti instruksi sang Bos Toyota Akio Toyoda, pihak Toyota yakin musibah ini akan berakhir dengan dukungan dan kerjasama berbagai pihak sehingga ekonomi dunia termasuk sektor bisnis otomotif akan normal dan membaik kembali.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X