Klub-klub yang berada di bawah Liga Primer diajak untuk membantu para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona di Inggris. Dari situ, pihak Liga Primer mulai membicarakan masalah pemotongan gaji para pemain untuk kemudian dialihkan sebagai donasi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock telah meminta kepada para pesepak bola yang berada di kasta liga tertinggi untuk menerima pemotongan gaji sebagai upaya memerangi wabah virus corona. Sayangnya, permintaan itu disambut negatif oleh Gary Neville dan mengkritik hal tersebut.
Namun kini, pihak Liga Primer telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah klub terkait aturan pemotongan gaji sebesar 30 persen dan uang tersebut akan disumbangkan kepada National Health Service (NHS) atau Layanan Kesehatan Nasional sebesar 20 juta pound sterling.
"Menghadapi kerugian besar dan berkelanjutan untuk musim 2019/20 sejak penangguhan kompetisi dimulai, dan untuk melindungi para pekerja permainan profesional, klub-klub Liga Primer dengan suara bulan menyetujui untuk membahas bersama para pemain mengenai gabungan pemotongan gaji bersyarat dan penangguhan sebesar 30 persen dari total remunerasi tahunan," demikian pernyataan resmi Liga Primer.
"Lebih lanjut soal bantuan tersebut, Liga tetap berkomitmen untuk mendukung Layanan Kesehatan Nasional, para staf dan membantu orang-orang di masyarakat, tidak terkecuali mereka yang paling rentan."
"Liga, klub-klub, para pemain dan manajer sangat menghargai upaya heroik staf NHS dan semua pekerja penting lainnya yang melakukan pekerjaan penting dalam situasi sulit seperti ini."
