Pelatih Juventus, Maurizio Sarri yakin posisinya masih aman meski terkena isu miring bakal didepak oleh manajemen klub. Sarri mengklaim bahwa dia didukung presiden Juventus untuk melatih tiga tahun ke depan.
Sarri bersama Juventus baru menelan kekalahan kala bertandang ke markas Lyon dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Sarri sendiri merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk membangkitkan kejayaan Juventus setelah dipercaya menjadi juru taktik Ronaldo cs di musim ini.
"Terus terang, saya di Italia merasa lebih bertanggung jawab untuk mencapai setiap hasil. Ada beberapa klub yang punya kapabilitas lebih besar dibandingkan Juventus. Kami berada di antara 10-12 tim yang bisa bermimpi mengenai trofi," buka Sarri.
"Sangat sulit bagi tim Italia mana pun mengejar impian ini, karena kami adalah klub-klub pemimpin 20 tahun lalu, tapi telah diambilalih karena berbagai alasan dalam beberapa dekade terakhir," sambungnya.
"Mimpi tidak bisa diremehkan, jika Anda mengejar impian dan mencapainya, itu adalah ekstasi, sedangkan jika Anda tidak menggapainya, itu tetap perjuangan yang luar biasa," katanya.
"Saya tidak tahu soal masa depan saya tergantung pada apa, tapi presiden mengisyaratkan ini adalah proyek tiga tahun. Saya puya keyakinan besar dengan apa yang presiden saya katakan, karena dia cenderung orang yang jelas," tandas eks manajer Chelsea tersebut.
