PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah mengumumkan bakal menutup pabrik produksi di Cakung, Tambun dan Cikarang. Langkah ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk membantu menekan penularan wabah virus corona (Covid-19).
Ketiga pabrik Suzuki itu akan ditutup mulai 12 April hingga 24 April. Suzuki bakal menunggu perkembangan kondisi di Tanah Air sebelum memutuskan langkah lebih lanjut.
Head of PR and Digital Strategic Planning Dept PT Suzuki Indomobil Sales, Rudiansyah mengatakan, gaji karyawan tetap dibayarkan meski pabrik tersebut berhenti produksi. Bahkan, tak akan ada pemotongan gaji.
"Selama penghentian produksi ini uoah karyawan kita bayarkan penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku," Kata Rudiansyah di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Selain itu, untuk pelayanan pejualan dan aktivitas layanan purna jual, lanjutnya, akan terus berlangsung meski pabrik Suzuki ditutup sementara. Demi keamanan bersama, Suzuki menerapkan prosedur yang ketat saat melakukan pelayanan dan interaksi dengan konsumen sesuai dengan petunjuk yang ada.
"Selama masa social distancing ini, untuk penjualan kita juga sudah membuat imbauan untuk semua dealer untuk tetap memberikan pelayanan dengan standar yang ketat mulai dari pengadaan hand sanitizer, scan suhu tubuh dan menjaga jarak minimal 1 meter, dengan semua orang lain agar keamanan kesehatan tetap terjaga," ujarnya.
Suzuki juga menyiapkan layanan untuk konsumen dengan pengadaan Home Service yang bisa melayani perawatan mobil di rumah dengan cara menghubungi Halo Suzuki atau menghubungi dealer Suzuki terdekat. Konsumen dapat pickup service sehingga tidak perlu ribet dalam perawatan mobil.
