Selain F1 Tiongkok, F1 Australia Juga Terancam Dibatalkan

- Jumat, 28 Februari 2020 | 10:00 WIB
Tampilan sirkuit F1 Australia. (Instagram/@ausgp)
Tampilan sirkuit F1 Australia. (Instagram/@ausgp)

Beberapa waktu lalu, pihak FIA mengatakan mereka akan membatalkan ajang F1 Tiongkok dikarenakan ancaman wabah virus korona. Namun, pihak FIA kembali mengeluarkan pernyataan yang membuat geger dunia balapan. 

Kabarnya, ajang F1 Australia memiliki kemungkinan besar untuk dibatalkan dikarenakan maraknya wabah virus korona. Ajang F1 Australia sendiri akan diselenggarakan pada 15 Maret 2020 mendatang sebagai seri pembuka. 

"Jika situasinya memburuk dan kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk mengurangi jumlah kasus, maka kami harus membuka semua opsi," ujar Brett Sutton selaku Petugas Kesehatan Negara Australia. 

Meski demikian, Andrew Westacott selaku CEO Grand Prix Australia mengatakan akan membuka lebar kans untuk tetap menggelar ajang balapan tersebut. Selain itu, Andrew juga akan berupaya untuk melakukan pencegahan intensif terkait kesehatan dan kebersihan. 

"Saat ini, acara seperti sepak bola, piala dunia kriket, dan balapan grand prix harus dilanjutkan," ujar Andrew Westacott. 

"Kalau tidak, kami akan terpaksa menutup kota. Ini hanya masalah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk kesehatan dan kebersihan," lanjutnya. 

Kabarnya, seluruh balapan F1 memiliki potensi yang sama. Hal ini dikarenakan hanya terdapat tujuh dari 22 negara dalam  kalender balap Formula 1 yang tidak terinfeksi dengan wabah virus korona. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X