Barcelona memutuskan untuk memotong gaji para pemain akibat tak adanya pemasukan di tengah pandemi Covid-19. Namun tak semua pemain Barcelona sepakat dipotong gajinya demi menyelamatkan keuangan klub.
La Liga telah dihentikan sejak akhir pekan pertama di bulan Maret dan keputusan penundaan selama dua pekan diumumkan pada pekan berikutnya.
Namun baru-baru ini, para petinggi La Liga memutuskan untuk menghentikan kompetisi di musim ini tanpa batas waktu akibat semakin mencekamnya wabah virus Corona.
Kondisi ini membuat klub peserta Liga Spanyol kehilangan pemasukan besar seperti dari hak siar, penjualan tiket dan merchandise.
Barcelona salah satu klub yang terdampak penghentian liga. Dewan direksi klub pun menggelar rapat untuk mencari solusinya.
Salah satu solusinya adalah memotong gaji pemain yang total mencapai 576 juta euro. Angka itu juga mencakup pemain tim wanita, tim basket, dan semua tim yang berada di bawah naungan Barcelona.
Beberapa pemain Barcelona seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan Gerard Pique telah diajak berdiskusi mengenai pemotongan gaji ini. Mereka pun setuju dengan usulan itu demi menyelamatkan keuangan klub.
Namun ternyata tak semua pemain Barcelona setuju akan hal tersebut. Beberapa diantaranya menolak pemotongan gaji.
Para pemain yang menolak merasa presiden tak sampai harus mengorbankan gaji mereka demi menyelamatkan klub. Sebab menurut mereka Barcelona sudah banyak melakukan investasi sia-sia di bursa transfer yang menguras keuangan klub.
