Direktur olahraga Lazio, Igli Tare memberi peringatan agar Serie A di musim ini tetap dilanjutkan. Menurutnya, klub-klub bisa mengalami kolaps atau krisis keuangan apabila liga dihentikan akibat pandemi virus Corona.
Igli Tare mengatakan, penghentian Serie A akibat wabah Corona ini akan jadi "bencana" bagi klub-klub peserta.
Sejauh ini Italia jadi negara di Eropa dengan kasus virus Corona tertinggi dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 11.591.
Pemerintah Italia kini memberlakukan lockdown terhadap warganya selama tiga pekan dan, kompetisi sepak bola di Italia menjadi terbengkalai tanpa tau kapan akan dimulai lagi.
Walau masih tersisa 13 pertandingan Serie A di musim ini, namun sepertinya musim ini bisa saja dibatalkan apabila situasi akibat virus Corona belum stabil.
Akan tetapi, Tare merasa masih terlalu jauh untuk menarik keputusan soal nasib akhir Serie A, dengan keyakinannya bahwa Serie A harus diselesaikan demi menghormati para korban jiwa.
"Musim ini harus diselesaikan. Kompetisi harus tetap berlangsung demi menghormati mereka yang meninggal dan semua fans," kata pimpinan eksekutif Lazio itu kepada Sport1.
"Waktunya belum matang untuk memutuskan pembatalan kompetisi. Jumlah orang yang terinfeksi [virus corona] semakin berkurang dan mengabaikan musim ini terasa tidak adil."
Dia menambahkan kemungkinan implikasi keuangan jika mengakhiri musim sebelum waktunya.
"Bagi sepakbola Italia, berhenti di titik ini akan menjadi bencana."
"Kami akan mencoba untuk mencegah hal tersebut terjadi dengan seluruh kekuatan kami. Di sepakbola Italia, lebih dari 75% klub membiayai anggaran mereka melalui hak siar TV, jika pendapatan itu kosong, maka akan waktunya untuk kolaps."
