Tips Anti Ribet Buat Orangtua yang Bawa Anak Naik Pesawat

- Senin, 14 Desember 2020 | 15:03 WIB
Ilustrasi seorang ibu membawa bayinya dalam pesawat. (Unsplash/@plhnk)
Ilustrasi seorang ibu membawa bayinya dalam pesawat. (Unsplash/@plhnk)

Bunda, membawa bayi atau balita dalam penerbangan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menegangkan. 

Jika ada urusan mendesak, seorang bayi 3 minggu sudah dapat melakukan perjalanan dengan pesawat.

Namun jika tidak darurat, sebaiknya tunda perjalanan setelah bayi mencapai usia 3 hingga 4 bulan. 

Bayi tidak dapat diprediksi pada minggu-minggu pertama kehidupannya dan orangtua mungkin tidak tahu kapan dan mengapa mereka menangis. 

Oleh sebab itu pastikan kamu mengenali makna tangisan bayi sebelum naik pesawat.

Dihimpun dari ezinearticles.com, jika ada kesempatan, sebaiknya lakukan reservasi dari jauh-jauh hari dan pilih kursi depan.

Pasalnya, bagian depan pesawat punya ruang yang lebih luas sehingga dapat digunakan untuk menyimpan lebih banyak tas. 

Anak-anak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan oleh karena itu perencanaan bagasi yang baik diperlukan. 

Kamu juga harus membawa lebih banyak makanan bayi dan popok ekstra untuk berjaga-jaga.

Selain itu, si kecil juga harus memiliki jadwal tidur yang baik agar bisa beristirahat di pesawat.

Selama penerbangan, orang tua harus mempersiapkan anak-anak jika mengeluh sakit telinga. 

Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan tekanan udara, terutama saat pesawat melakukan landing on atau take off. 

Untuk membantu anak mengatasi tekanan di telinganya, beri permen lolipop, dot atau botol untuk bayi sehingga merasa nyaman.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X