Diduga Tersesat, Paus Bungkuk Ini Berenang di Sungai Australia yang Penuh Buaya

- Selasa, 15 September 2020 | 09:33 WIB
Paus bungkuk berenang di sungai Australia penuh buaya. (Travel and Leisure)
Paus bungkuk berenang di sungai Australia penuh buaya. (Travel and Leisure)

Beberapa paus bungkuk berenang ke sungai Australia yang dipenuhi buaya awal bulan ini. Para ilmuwan pun menjadi khawatir.

“Bagaimana bisa sampai di sungai, tidak ada yang bisa memastikan. Rasanya mereka baru saja salah belok," kata Dr. Carol Palmer, ilmuwan senior di Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Northern Territory, kepada Guardian Australia.

Paus tersebut pertama kali terlihat di East Alligator River di Taman Nasional Kakadu Australia. 

Diyakini bahwa 3 paus memasuki sungai dan 1 masih terdampar sekitar 19 mil ke pedalaman. 

Ini adalah pertama kalinya seekor paus tercatat sejauh itu di pedalaman perairan yang dipenuhi buaya, menurut The BBC.

Dugaan para ilmuwan adalah paus bungkuk itu tersesat saat melakukan migrasi tahunan ke Antartika dan terdampar. 

Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa paus memasuki sungai untuk memakan ikan baitfish di sungai.

Tempat paus bertahan saat ini cukup dangkal, meski tubuhnya belum menyentuh dasar sungai. 

Meskipun sungai adalah rumah bagi banyak buaya, para ilmuwan tidak percaya bahwa mereka tertarik pada paus dan seharusnya tidak menjadi ancaman.

Pihak berwenang juga telah menetapkan zona pengecualian perahu di Sungai East Alligator untuk mencegah perahu melukai paus.

“Kami sedang memantau situasi dan bekerja dengan otoritas pemerintah NT untuk mengumpulkan data tentang peristiwa yang tidak biasa ini, dan kelompok kerja ahli telah dibentuk untuk memantau paus dan menyiapkan rencana untuk intervensi jika diperlukan,” tulis Taman Nasional Kakadu dalam sebuah pernyataan Facebook.

Tetapi jika paus tidak meninggalkan sungai secara alami, departemen lingkungan mungkin menggunakan perahu untuk mencoba mendorongnya kembali ke jalur migrasi.

Meskipun kejadian ini adalah yang pertama di Australia, ini bukan pertama kalinya makhluk hidup laut terperangkap di perairan yang tidak bersahabat. 

Tahun lalu, 14 orang membantu membawa sekelompok lumba-lumba ke tempat yang aman setelah terdampar di kanal Florida.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X