Tiga museum patung bawah air akan dibuka di Prancis musim gugur ini.
Untuk bisa masuk, pengunjung harus melakukan snorkeling dan scuba diving.
Menurut Matador Network, kolektor seni Francois Ollandini baru-baru ini membenamkan 3 patung karya Marc Petit di Laut Mediterania, di bawah Menara Isolella dekat Ajaccio, sebuah kota di pulau Corsica, Prancis.
Tujuh patung lain karya seniman sudah dapat dilihat di situs.
Sementara itu, patung dewi Gaia terendam air di depan Lazaret Ollandini, rumah kolektor dan museum pribadi yang didedikasikan untuk karya Petit.
Ollandini juga memesan 18 patung lainnya dari Petit, yang dia harap dapat dipasang di zona bebas memancing dan berlayar di pantai utara Ajaccio.
Atraksi snorkeling terbaru Marseille, Musée Subaquatique, dijadwalkan buka pada 24 September dan juga akan menerima patung Petit.
Museum bawah air ini akan mencakup 10 buah, masing-masing dari seniman yang berbeda.
Patung-patung itu akan dipasang 16 kaki di bawah air pantai Les Catalans, lapor Matador Network.
Pada tahun 2010, pematung Inggris, Jason deCaires Taylor mendirikan Museo Subacuático de Arte, sebuah museum patung bawah air yang ditemukan di sebuah lokasi di lepas pantai Isla Mujeres, Meksiko.
Enam tahun kemudian, dia menciptakan museum patung bawah air pertama di Eropa di lepas pantai Lanzarote, Spanyol.
Kini, ia juga akan berkontribusi pada upaya yang sedang berlangsung di Prancis.
Dia menciptakan 6 bagian untuk tampilan kapal selam November yang terletak di selatan pulau Sainte Marguerite di Teluk Cannes.
Seperti karya-karyanya sebelumnya, yang juga dapat ditemukan di Karibia dan Indonesia, seni pahat di Prancis akan dibuat dengan bahan yang ramah lingkungan bagi kehidupan laut setempat.
