Setelah Pemerintah Inggris melonggarkan lockdown dan memperbolehkan warganya untuk kembali beraktivitas, ribuan orang langsung berbondong-bondong pergi ke pantai Bournemouth.
Keinginan mereka untuk menikmati hari dengan suhu tertinggi di musim panas, mengalahkan ketakutan akan ancaman virus corona.
Bournemouth beach today. (via PA pix)
— Paul Waugh (@paulwaugh) June 24, 2020
Not sure this is even '1m plus' social distancing. pic.twitter.com/GQ9toEbswZ
Ribuan orang yang berjemur di pantai itu menimbulkan masalah besar, yaitu timbulnya klaster baru corona. Bahkan otoritas kota tersebut mengatakan, ajang liburan warga itu sebagai "insiden besar".
"Perilaku dan tindakan yang tidak bertanggung jawab dari begitu banyak orang mengejutkan. Peristiwa itu menyebabkan kami (otoritas kota) bekerja lebih keras, berusaha menjaga semua orang aman," ungkap ketua dewan kota Vikki Slade, dilansir dari AFP.
Terkait dengan ini, PM Inggris, Boris Johnson mengancam dan mengingatkan masyarakat untuk tidak bertindak seenaknya dan tetap mematuhi aturan physical distancing.
"Jika kalian lihat apa yang terjadi di tempat lain di dunia di mana masyarakat mulai bebas dari lockdown, saya khawatir apa yang kalian lihat juga sama yaitu orang-orang mengambil terlalu banyak kebebasan dengan pelonggaran ini, terlalu banyak berkerumun, tidak memperhatikan jarak sosial," jelas Boris.