Pelaku Wisata di Jogja Diminta Untuk Terapkan QR Code Saat Normal Baru

- Selasa, 16 Juni 2020 | 11:34 WIB
Penggunaan QR Code di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Eka AR via Antara)
Penggunaan QR Code di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Eka AR via Antara)

Pemerintah Kota Yogyakarta meminta para pelaku wisata di kota itu menerapkan QR Code untuk memudahkan pemantauan jika suatu saat ada ditemukannya kasus virus corona di masyarakat.

"Seperti sudah diterapkan di Alun-Alun Utara dan Malioboro, penggunaan QR Code juga akan kami sarankan untuk seluruh pelaku wisata di Kota Yogyakarta,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dikutip dari Antara.

QR Code merupakan kode matriks atau barcode dua dimensi yang berasal dari kata 'Quick Response'. QR Code sangat berfungsi dalam mengetahui pergerakan orang sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sarana pemantauan dan melacak jika suatu saat muncul kasus baru penularan virus corona.

"QR Code ini bisa ditempatkan di destinasi wisata, toko oleh-oleh hingga seluruh pendukung industri wisata lain," katanya.

Selain digunakan untuk pemantauan, QR Code juga bisa dikembangkan untuk alat promosi bisnis dari seluruh pelaku wisata di Kota Yogyakarta.

"Setelah kasus COVID-19, kami akan mencoba meningkatkan ‘benefit’ penggunaan QR-Code sebagai platform promosi wisata, misalnya memberikan informasi mengenai promosi wisata ke wisatawan yang datang ke Yogyakarta," katanya yang menyebut sudah memperoleh dukungan dari banyak pelaku wisata untuk penggunaan QR Code tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X