Liburan ke Malang, jangan lupa bawa buah tangan buat keluarga di rumah. Jangan bingung, karena Malang punya banyak pilihan oleh-oleh yang sayang untuk dilewatkan.
Salah satunya oleh-oleh legendaris khas Malang, yakni Pia Cap Mangkok yang sudah ada sejak tahun 1959. Berbeda dengan bakpia patok khas Jogja yang teksturnya basah, pia mangkok bertekstur kering, kulit luarnya renyah namun isiannya lembut.
Karena sifatnya kering, buah tangan ini bisa bertahan sampai 2 minggu sejak masa produksi. Terutama untuk yang isian kacang hijau dan cokelat, pia bisa tahan sampai 1 bulan.
Hingga saat ini Pia Cap Mangkok dikembangkan oleh generasi ke-3 dari pasangan Zabur Oetomo (Oei To Lam) dan Tri Pinarti (The Pin Nio). Demi menjaga cita rasa, proses produksi pia masih dilakukan secara tradisional. Hingga saat ini, semua pia dibuat handmade satu per satu menggunakan tangan.
Pia Cap Mangkok punya beragam varian rasa, ada durian, kacang hijau, tingkwee, kopi, apel, green tea, dan cokelat yang jadi best seller. Semua varian tersedia dalam berbagai pilihan kemasan, dari isi 5, 12 hingga 25. Sementara harganya mulai dari Rp18 ribu sampai Rp40 ribu sesuai ukuran kemasan.
Enggak sulit kok menemukan outlet pia ini. Karena berada di pusat kota Malang, kamu bisa dengan mudah menemukannya di Jl Semeru 25. Wisatawan yang hendak meninggalkan Kota Malang via Stasiun Kota Baru biasanya menyempatkan singgah di sini karena jaraknya yang dekat dan searah.