Selain mempunyai pemandangan yang indah, India juga mempunyai sejumlah tradisi yang masih dipercaya dan dilakukan oleh warga di sana. Salah satunya adalah Festival Dewa Matahari Chhath Puja.
Melansir CNN, beberapa waktu lalu, umat Hindu yang berada di India merayakan Festival Dewa Matahari Chhath Puja. Hanya saja, festival tersebut malah menyebabkan Sungai Yamuna, anak dari Sungai Gangga menjadi tercemar. Di mana, terdapat banyak sekali lapisan busa beracun yang melapisi bagian sungai tersebut.
Busa putih dengan aroma menyengat yang mengandung kandungan amonia dan fosfat yang tinggi meliputi Sungai Yamuna selama seminggu terakhir. Hal ini dapat memberikan efek negatif dengan cara menyebabkan masalah pada pernapasan dan kulit.
Mengutip Press Trust of India, terdapat sebanyak 15 perahu sudah dikerahkan pemerintah untuk menghilangkan busa, tetapi para ahli khawatir kerusakan yang disebabkan oleh busa sudah signifikan. Melihat hal itu, Bhim Singh Rawat yang berasal dari South Asia Network on Dams, Rivers and People (SANDRP) beri komentarnya.
"Sungai di bentangan New Delhi adalah sungai yang mati secara ekologis," ungkapnya.
"Tidak ada ikan atau burung air tawar. Itu sudah terjadi selama bertahun-tahun sekarang," katanya.
Ternyata, kejadian ini bukan pertama kali terjadi di India. Pada 2017 lalu, terdapat kejadian serupa yang terjadi di Danau Varthur yang berada di kota Selatan Bangalore. Di mana, faktor hembusan angin kencang yang membawa bahan kimia berbusa ke jalanan.
