Benteng Salahuddin Al-Ayyubi dibangun antara tahun 1176-1183. Benteng ini dibangun oleh pendiri Dinasti Ayyubiyah, Salahuddin Al-Ayyubi. Pembangunan benteng ini bertujuan untuk menjaga Kairo dari serangan musuh pada masa Perang Salib.
Dinasti Ayyubiyah membangun cukup banyak benteng pertahanan yang menyebar di daerah kekuasaannya. Salah satu benteng terbesar yang masih dijaga sebagai bukti sejarah adalah Benteng Salahuddin Al-Ayyubi yang terletak di Kairo, Mesir.
Dinasti Ayyubiyah merupakan dinasti dengan daerah kekuasaan yang cukup luas meliputi Mesir, Palestina, Suriah, Yaman, Makkah, Hijaz, dan Irak. Dengan daerah kekuasaan yang cukup besar ini, Dinasti Ayyubiyah mampu mengusir sekutu pada saat Perang Salib dan mampu mengambil alih kembali Baitul Maqdis dari tangan musuh.
Dalam setiap 100 meter, dibangun menara-menara kokoh yang menjulang. Lalu di setiap menara terdapat lubang jendela yang digunakan untuk bersembunyi oleh pemanah pada saat perang yang berguna untuk mengelabui dan membidik tentara musuh.
Benteng ini juga dipastikan sangat kokoh dan tangguh karena diketahui memiliki pertahanan lapis tiga. Selain itu juga terdapat meriam dalam benteng ini yang bisa digunakan untuk menyerang musuh.
Namun kenyataannya, sejak benteng ini dibangun sampai dengan sekarang, Benteng Salahuddin Al-Ayyubi tidak pernah dijadikan sebagai tempat perang.
Artikel menarik lainnya:
- Nyobain Mie Ayam Indonesia di Amerika, Seporsi Hampir Rp200 Ribu Harus Rela Antre Sejam!
- Konyol! Pilkades di Ponorogo Direbutkan Bapak Anak Hingga Suami Istri
- Piala Dunia 2022, Qatar Memperkenalkan Islam Lewat Mural Hadits Nabi Muhammad SAW
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.