Kota Depok, Jawa Barat, dikenal sebagai kota penyangga Ibu Kota. Meski dekat dengan Jakarta, siapa sangka dulunya Depok adalah hutan belantara dan kemudian dikuasai oleh tuan tanah Belanda bernama Cornelis Chastelein.
Chastelein akhirnya membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan membabat habis hutan seluas 1.244 hektare pada 1693. Nama Depok pun kemudian mengundang penasaran.
Ada berbagai versi asal-usul nama Depok. Konon Depok berasal dari kata “padepokan”. Hal ini terkait dengan banyaknya daerah di Depok yang dijadikan tempat pertapaan karena ketenangannya.
Para petapa membuat padepokan dari bambu untuk bersemedi. Wilayah yang dijadikan tempat bertapa di sekitar Sungai Ciliwung, Situ Pancoran Mas. dan hutan di Depok.
Kisah lain menyebutkan Depok berasal dari kata “deprok” alias duduk santai. Konon karena suasana Depok kala itu yang asri dan teduh membuat Prabu Siliwangi yang melakukan perjalanan dan mampir di Depok dengan ngedeprok di kawasan yang enggak jauh dari Sungai Ciliwung.
Pada masa Kesultanan Banten, pengikut Pangeran Purba yaitu Embah Raden Wujud menetap di Depok dan mendirikan padepokan untuk menyebarkan Islam. Lambat laun padepokan berkembang menjadi perkampungan.
Dari situ Kesultanan Banten menyebut wilayah ini dengan Depok dari kata “padepokan” yang diartikan sebagai kampung halaman atau tempat tinggal. Versi lain menyebutkan Depok adalah singkatan dari bahasa Belanda "De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen yaitu jemaat kristen yang pertama.
Akronim ini merupakan versi kalangan orang Depok yang tinggal di Belanda pada 1950-an. Mereka merupakan para turunan budak Chastelein yang telah dimerdekakan.
Kini, Depok telah berubah wajah. Terlebih setelah dibangun Perum Perumnas pada 1976, lalu berlanjut dengan didirikannya kampus Universitas Indonesia, Depok kian berkembang.
Depok, menjadi Kota Administratif pada tahun 1981 dan di tahun 1999 menjadi Kotamadya dengan luas wilayah 200,29 km persegi mencakup 11 kecamatan dan 63 kelurahan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
