Beberapa minggu lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah ini. Pantai Telawas namanya. Ada beberapa alasan yang membuat saya tertarik untuk mengunjungi pantai ini.
Salah satunya adalah Pantai ini dihiasi oleh bebatuan alam yang unik dan memanjakan mata dengan pantai crystal blue-nya. Pantai Telawas ini cukup jauh letaknya dari Pusat Kota Mataram, lebih tepatnya berada di kawasan Mekar Sari, Praya Barat, sekitar satu setengah jam perjalanan menggunakan sepeda motor.
Sekitar 3 km jaraknya dari bibir pantai, aksesnya sangat terjal melalui perbukitan ladang jagung dan sawah. Jalanannya pun berbatu dan berlumpur sehingga menyulitkan kendaraan bermotor maupun mobil yang ingin masuk ke area pantainya.
Jalan kaki adalah salah satu alternatifnya jika kamu tidak ingin motor atau mobil milikmu bermasalah sewaktu menyusuri jalan yang terjal menuju Pantai Telawas ini. Atau bisa juga menggunakan jasa ojek dari para petani yang sedang menjaga sawah ataupun ladangnya, yang lebih memahami situasi jalan menuju Pantai Telawas. Tarifnya mulai dari Rp20.000 sekali jalan/orang.
Baca Juga: Keliling Bandung Jadi Lebih Seru Naik Bandros, Begini Cara Beli Tiketnya
Sesampainya di area pantai, kamu dapat memarkirkan kendaraan milikmu di parkiran yang tersedia dan menaiki tangga yang sudah disediakan untuk melewati dinding bukit pembatas karena pantainya ada di balik bukit tersebut.
Pemandangan dari atas bukit ke arah Pantai Telawas lepas sangatlah memanjakan mata. Pantai berwarna biru cerah dengan bebatuan unik yang terkesan ‘fresh’ karena belum banyak perubahan yang dilakukan terhadap pantai ini mengingat aksesnya yang sulit.
Hanya ada beberapa pendopo untuk berteduh yang berdiri di pinggir pantai dan belum ada pedagang makanan ataupun minuman di sini, jadi pastikan kamu membawa makanan dan minuman sendiri.
Baca Juga: Cantiknya Pelataran Masjid Terapung BJ Habibie, Dipenuhi Ruang Terbuka Hijau
Potensi pariwisata pantai ini cukup besar melihat pantai ini ‘tersembunyi’ di balik dinding bukit yang tinggi, sehingga butuh kesabaran dan keinginan yang kuat menaiki anak tangga demi anak tangga untuk bisa melihat keindahannya dari atas bukit.
Akses menuju pantai ini melalui perbukitan ladang jagung dan sawah juga cukup memanjakan mata. Namun, akses jalan di 3 km sebelum masuk area pantai ini masih harus diperbaiki, karena jalanan yang rusak, berlumpur dan berbatu rentan membahayakan pengguna motor maupun mobil.
Hal ini masih membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat agar pantai ini dapat mudah diakses oleh pengunjung dan dapat meningkatkan sektor pariwisata bagi warga sekitar pantai juga.