Desa Beji, Kota Batu, Jawa Timur, berubah menjadi sarang dinosaurus. Hewan purba itu kini ikut menghuni desa di Kecamatan Junrejo itu. Bukannya takut, warga malah justru senang. Dinosaurus yang tinggal di desa mereka bukanlah dinosaurus yang sebenarnya, melainkan hanya lukisan mural yang kini banyak menghiasi dinding-dinding rumah warga.
Diresmikan oleh Gubernur Jatim pada april 2019, inilah Dusun Krajan Sae, Desa Beji. Berbeda dengan desa lainnya, rumah warga desa ini semuanya kompak di cat warna hijau. Keberadaan lukisan-lukisan mural berupa dinosaurus yang terpampang di dinding-dinding rumah warga, juga menjadi pembeda dengan rumah warga di desa lain.
Praktis, keberadaan lukisan-lukisan mural ini pun langsung mengubah wajah dusun yang sebelumnya biasa-biasa saja, menjadi dusun yang lebih berwarna dan tentunya instagramable. Karena itu pula pada saat-saat tertentu, dusun ini banyak dikunjungi warga dari desa lain.
Tujuannya tak lain adalah untuk berswafoto atau selfie dengan latar lukisan mural tersebut. Kondisi ini membuat warga merasa senang. Selain karena wajah kampung mereka jadi lebih cantik dan sedap dipandang mata, kampung mereka juga jadi lebih ramai dan dikenal banyak orang.
Bukan tanpa maksud. Seluruh warga memang telah sepakat untuk menjadikan kampung mereka sebagai kampung tematik dengan nama Kampung Hijau.
Nah! Jika di Kota Malang ada Kampung Warna-Warni Jodipan, Kampung Biru dan juga Kampung Putih yang sudah menjadi destinasi wisata cukup terkenal, warga Desa Beji pun berharap nantinya desa hijau milik mereka juga bakal terkenal dan menjadi destinasi wisata, sama dengan kampung-kampung yang ada di Kota Malang tersebut.
Konsep kampung hijau ini merupakan gagasan dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, yang juga membidani lahirnya kampung tematik di Kota Malang. Mereka menjalin kerjasama dengan yayasan Laskar Foundation dari Jawa Timur Park Group dan PT. Indana Paint, demi terwujudnya Kampung Hijau ini. Butuh 6 ton cat untuk mengubah desa ini.
Harapannya dengan berubah menjadi Kampung Hijau dan berharap bisa menjadi destinasi wisata baru, nantinya bisa membantu meningkatkan perekonomian warga setempat. Warga Desa Beji sendiri selama ini lebih dikenal sebagai desa sentra pembuat tempe di Kota Batu. Karena itu warganya banyak yang berprofesi sebagai pengrajin tempe.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
