Ibu kota Amerika Serikat, Washington DC punya banyak museum yang bisa dikunjungi oleh warga lokal dan turis. Mayoritas museum-museum tersebut gratis biaya masuk.
Selain museum, ada juga Perpustakaan Kongres Amerika yang bisa jadi destinasi menarik untuk dikunjungi. Perpustakaan yang dibangun pada 24 April 1800 ini berlokasi di 101 Independence Ave SE, Washington DC atau persis di seberang Gedung Capitol Hill yang merupakan gedung kongres Amerika.
Setiap harinya perpustakaan terbesar di dunia ini ramai dikunjungi oleh para turis maupun pelajar. Para turis dari mancanegara ini penasaran ingin melihat ke dalam perpustakaan yang memiliki jutaan koleksi buku, film, video, rekaman audio, foto, surat kabar, peta, dan manuskrip.
Untuk bisa berkunjung ke Perpustakaan Kongres Amerika, calon pengunjung harus melakukan proses registrasi terlebih dahulu melalui website resmi Perpustakaan Kongres yaitu www.loc.gov.
Berkunjung ke perpustakaan ini enggak bisa mendadak, sebab jadwal setiap harinya sudah full oleh mereka yang register lebih dulu. Untuk bisa masuk ke Perpustakaan Kongres ini kamu harus antre beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Setelah melakukan registrasi online, kamu bisa langsung masuk melalui pintu khusus untuk visitor. Sejumlah petugas akan memeriksa barang bawaan kamu terlebih dahulu.
Kemudian, kamu bisa menuju Gedung Thomas Jefferson untuk melakukan registrasi ulang dengan petugas dan mendapatkan tiket masuk.
Setiap pengunjung bisa registrasi maksimal untuk 10 orang. Untuk bisa masuk ke perpustakaan ini kamu enggak dikenakan biaya alias gratis.
Bagian dalam perpustakaan sangat memukau
Setelah melakukan proses registrasi, kamu bisa langsung masuk ke bagian dalam perpustakaan.
Saat masuk ke bagian tengah, terlihat interior bagian dalam gedung yang sangat indah. Ukiran-ukiran dindingnya sangat cantik dan elegan. Begitu juga saat masuk ke bagian atas bangunan perpustakaan, kamu bisa melihat ruang baca perpustakaan. Terlihat sejumlah orang tengah membaca di ruangan yang sangat luas itu.
Mereka pun langsung mengabadikan tiap momen dengan kamera ponsel di tangan mereka. Terlebih saat melihat ukiran pada kubahnya yang nampak cantik. Tiang-tiang menjulang tinggi menjadi ciri khas dari bangunan perpustakaan ini. Tak ingin melewatkan begitu saja, banyak dari para turis yang berfoto-foto di ruang tengah perpustakaan tersebut.
Selain itu, di sisi lain gedung terdapat ruangan di mana pengunjung bisa membaca sejumlah sejarah kelam Amerika seperti skandal Watergate pada 1972. Tak butuh waktu lama untuk mengunjungi Perpustakaan Kongres ini. Kurang dari 1 jam pengunjung sudah selesai berkeliling bagian dalam Perpustakaan Kongres.
Sejarah Perpustaan Kongres Amerika
Perpustakaan Kongres digagas oleh James Madison dari Virginia pada 1783. Baru pada 24 April 1800 Perpustakaan Kongres didirikan ketika masa pemerintahan Presiden John Adams. Dalam pembangunan Perpustakaan Kongres, Presiden Thomas Jefferson memainkan peran penting.
Pada 26 Januari 1802, ia menandatangani RUU yang memungkinkan presiden untuk menunjuk pustakawan Kongres dan membentuk Komite Bersama di Perpustakaan untuk mengatur dan mengawasinya. Undang-undang baru ini juga memperluas hak peminjaman kepada presiden dan wakil presiden.