Staf Mogok Kerja Karena Corona, Museum Louvre Paris Ditutup

- Senin, 2 Maret 2020 | 12:06 WIB
Museum Louvre. (REUTERS/Regis Duvignau)
Museum Louvre. (REUTERS/Regis Duvignau)

Bangunan ikonis di Paris, Museum Louvre ditutup sementara saat para stafnya berhenti bekerja karena menghadiri rapat terkait wabah virus corona.

Melansir Reuters, penutupan tanpa pemberitahuan yang dilakukan pada Sabtu, (29/2) lalu itu mengakibatkan antrean pengunjung yang hendak masuk ke museum mengular. Banyak dari mereka yang protes dengan kondisi itu.

Para staf memilih untuk berhenti bekerja karena khawatir akan wabah virus corona yang tengah merebak di Prancis. Sementara itu, mereka menuntut manajemen museum untuk memberikan tindakan penanganan.

-
Pengunjung mengantre saat Museum Louvre ditutup selama manajemen museum menggelar rapat terkait wabah virus coron, Minggu (1/3). (REUTERS/Gonzalo)

Dari hasil rapat yang dilakukan oleh manajemen, mereka meyakinkan kepada para pekerja bahwa risiko tertular virus corona dapat diatasi.

"Kendati ada pembicaraan dengan manajemen dan dokter staf, Museum Louvre tidak bisa buka karena kekurangan personel yang memadai," kata juru bicara Museum.

Pada Senin hari ini, manajemen Museum Louvre akan kembali menggelar rapat. Namun belum dapat dipastikan kapan bisa dibuka kembali untuk museum.

Sebelumnya, pemerintah Prancis telah menghimbau untuk membatalkan semua acara yang berpotensi mengumpulkan masa dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi dalam himbauan itu, Museum Louvre tak termasuk kategori yang dihimbau.

Akibat dari himbauan itu, acara Marathon yang dihelat pada Minggu (1/3) pagi terpaksa dibatalkan. Padahal acara Marathon akan mendatangkan sebanyak 40.000 pelari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X