China Airlines Resmi Diizinkan Berganti Nama

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 12:03 WIB
Pesawat China Airlines. (id.wikipedia.org)
Pesawat China Airlines. (id.wikipedia.org)

Terkait pergantian nama maskapai terbesar di Taiwan, China Airlines, perlemen Taiwan sudah menyetujuinya. Maskapai itu resmi akan berganti nama.

Seperti diwartakan CNN, dalam sebuah diskusi bersama parlemen, nama China Airlines sering disamakan dengan Air China. Padahal Air China adalah maskapai besar yang berkantor di pusat kota Beijing.

Pergantian nama China Airlines kini menjadi tugas Kementerian Transportasi dengan menyusun kebijakan untuk memperkuatnya sebagai merek dari Taiwan agar tidak ada lagi kekeliruan bahwa mereka berasal dari China daratan.

Kementerian juga diminta untuk memperkuat citra Taiwan di livery pesawat. Kementerian harus menemukan cara untuk mengubah citra yang tidak melibatkan negosiasi ulang atau modifikasi kebebasan penerbangan internasional.

Selama ini, debat persepsi  nama China Airlines sudah berlangsung selama lebih dari satu dekade. China Airlines sendiri berdiri di Taiwan pada tahun 1959 dengan basis maskapai dari Bandara Internasional Taoyuan Taipei yang melayani 160 rute di 29 negara.

Keputusan untuk mengganti nama semakin kuat karena terkait penerbangan kargo China Airlines. Pesawat itu digunakan untuk mengirimkan pasokan medis terkait virus Corona ke seluruh dunia dan mereka dianggap dari China daratan.

Alhasil, warga Taiwan tidak terima dan membuat petisi yang meminta perubahan nama China Airlines di Change.org. Hingga 23 Juli, sudah lebih dari 50.000 orang telah menandatanganinya. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X