Kuba Perlahan Mulai Terima Kembali Wisatawan Internasional

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 10:08 WIB
Cayo Coco, Cuba. (Unsplash/@juanrojas)
Cayo Coco, Cuba. (Unsplash/@juanrojas)

Setelah 7 bulan menerapkan lockdown ketat, Kuba mulai melonggarkan pembatasannya dan membuka kembali sektor pariwisatanya.

Dalam pengumuman yang dibuat Kamis lalu, Perdana Menteri, Manuel Marrero mengatakan 13 dari 16 provinsi negara itu dapat mulai dibuka kembali untuk pariwisata minggu ini.

Melansir NBC, namun, ibu kota Havana tidak akan menjadi bagian dari langkah awal tersebut.

Pasalnya Havana mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada Agustus, menurut CNN. 

Bandara Havana pun akan tetap ditutup untuk saat ini.

Sejak 2 April, semua perjalanan udara dan laut ke negara kepulauan itu telah dilarang.

Bagi siapa pun yang ingin datang atau meninggalkan negara itu harus menyertakan surat izin. 

Pembatasan perjalanan juga diberlakukan di dalam negeri, dengan segala jenis pariwisata dibatasi, termasuk penutupan bar, restoran, hotel, dan pantai.

Tapi kini, dalam upaya untuk menarik kembali wisatawan selama periode puncak yang biasanya sibuk dari November hingga Maret, wisatawan internasional perlahan-lahan disambut kembali. 

Kota resort pantai, Varadero juga akan dibuka kembali pada Kamis untuk orang asing.

Dengan produk domestik bruto negara yang diperkirakan turun 8%, upaya telah dilakukan untuk memulai kembali industri pariwisata yang penting. 

Pada Juli, pengunjung internasional diizinkan ke pulau-pulau terpencil, tapi hanya boleh berhubungan dengan staf hotel di Kuba.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X