Disneyland Paris mengumumkan untuk memperpanjang penutupannya, lantaran kasus COVID-19 yang masih tinggi di Eropa.
Taman hiburan terbesar di Eropa itu mengumumkan perpanjangan penutupannya lewat akun Twitter resmi mereka yang menyebut bahwa Dineyland Paris batal membuka taman hiburan mulai 13 Februari seperti rencana semula saat gelombang wabah COVID-19 kembali melanda Eropa.
"Mengingat situasi kesehatan, Disneyland Paris tidak akan dibuka pada 13 Februari seperti yang diumumkan sebelumnya," tulis cuitan di Twitter Disneyland Paris, seperti dikutip Indozone pada Minggu (24/1/21).
Disneyland berharap mereka bisa buka lagi sekitar tujuh pekan lagi atau pada bulan April. Itu pun dengan catatan melihat perkembangan kasus COVID-19 di Prancis.
Sebelumnya Disneyland Paris sempat tutup pada 13 Maret sampai 15 Juni 2020. Setelah itu mereka buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti wajib memakai masker dan membatasi jumlah kunjungan.
Selain itu, Disneyland juga menyediakan sanitizer di beberapa titik di taman hiburan.
Namun pada 30 Oktober 2020, taman hiburan yang mempekerjakan 17 ribu orang itu tutup kembali.
Due to the prevailing conditions in Europe, Disneyland Paris will not reopen on the 13th of February as initially planned. If you have a booking with us during the closing period, please check our website for our latest commercial conditions: https://t.co/3c0DbxYPLC pic.twitter.com/yom7cB4it3
— Disneyland Paris EN (@DisneyParis_EN) January 18, 2021