Setelah Bali dan Lombok, Kemenparekraf Sasar Danau Toba Jadi Lokasi Acara Internasional

- Kamis, 22 Desember 2022 | 19:11 WIB
Ilustrasi pemandangan di Danau Toba, Sumatera Utara. (Freepik)
Ilustrasi pemandangan di Danau Toba, Sumatera Utara. (Freepik)

Bali dan Lombok telah sukses menjadi tuan rumah sejumlah acara besar berskala internasional. Hal itu, sukses membuat jumlah wisatawan bertambah dan ekonomi warga sekitar ikut tumbuh.

Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bilang, pihaknya juga akan menghadirkan sejumlah acara berskala internasional di kawasan Danau Toba .

Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menarik kunjungan wisatawan ke satu dari lima destinasi super prioritas, yang tengah digencarkan tersebut.

“Target (pergerakan) wisatawan nusantara adalah 1,2-1,4 miliar ini, akan kita tingkatkan dengan lebih banyak event di Toba ini,” ucap Sandiaga dalam keterangan tertulis yang dikutip Indozone, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: Melihat Tempat Wisata Bukit Sibea-sibea, Salah Satu Spot Terbaik untuk Melihat Danau Toba

“Di mana, pada Februari 2023 akan ada F1H20 yang kita harapkan, akan menjadi pemicu dan pemacu (pergerakan) wisatawan nusantara (ke Danau Toba)," sambungnya.

-
Menparekraf Sandiaga Uno di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. (Dok.Kemenparekraf)

Selain itu, akan ada banyak kegiatan lain yang dilaksanakan di kawasan Danau Toba. Sehingga, untuk mendukung pelaksanaan event tersebut, Sandiaga mengatakan Kemenparekraf telah menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur.

Misalnya, 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas), desa wisata, infrastruktur ekonomi kreatif, pengelolaan sampah, fasilitas BOP, bimtek destinasi, dan pendampingan assesment DAK (dana alokasi khusus) bidang pariwisata.

“Tiga capaian utama pengembangan lima DPSP tahun 2022 meliputi penguatan aksesibilitas dan amenitas berupa pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan, bandara, pelabuhan, sanitasi, air bersih, dan penataan kawasan oleh Kementerian PUPR. Kemudian, pengembangan ancillary yang meliputi tersusunnya pengelolaan dan pemanfaatan aset," katanya.

Baca Juga: Danau Toba Ternyata Punya Pantai Pasir Putih yang Super Bersih! Cocok Banget Buat Healing

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, perbaikan kinerja pariwisata 2022 ditopang aktivitas wisata nusantara.

-
Menparekraf Sandiaga Uno (kedua kanan) bersama Menko Marves Luhut B Pandjaitan (kedua kiri), Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kiri), dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas (kanan). (Dok. Kemenparekraf)

Misalnya, dengan pertumbuhan akomodasi dan makan minum yang meningkat, serta mobilitas di atas baseline Januari 2022. Adapun ekonomi Indonesia, diperkirakan mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2023.

Sehingga, hal ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri. 

“Untuk pengembangan lima DPSP, sekarang kami akan melakukan rapat di Jakarta. Semua investor dan mining investor wajib mementingkan aspek lingkungan,” tutur Luhut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X