Gempa yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu, memporak-porandakan sejumlah bangunan di sana. Dampaknya, seluruh destinasi wisata di sekitar, ditutup untuk sementara dalam rangka perbaikan.
"(Tempat wisata) ditutup sementara termasuk yang di Cipanas," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Sandiga menyebutkan, penutupan tempat wisata ini dalam rangka perbaikan pascagempa. Pihaknya ingin memastikan, destinasi wisata di Cianjur aman setelah gempa terjadi.
"Yang dilaporkan ke kami sekarang ini dilakukan perbaikan dulu, dan dipastikan bahwa kondisi bangunannya kuat," ucapnya.
Baca Juga: Wisata Gunung Padang Terdampak Gempa, Sandiaga Uno: Kerusakanya Tidak Sampai 5 Persen
Tidak hanya itu, sejumlah hotel di Cianjur disebutnya harus melakukan pengecekan sebelum kembali beroperasi. Di sisi lain, Sandiaga bilang, sudah banyak bantuan yang masuk dari berbagai pihak terkait fasilitas wisata di sana.
"Jadi dalam satu, dua hari ke depan kita akan dapat laporkan, karena banyak sekali bantuan dari para relawan itu mengisi fasilitas pariwisasta kita seperti vila, hotel-hotel di Kota Cianjur sangat minimal dampakmya, tapi harus dipastikan dulu supaya posisinya aman," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, data korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang.
