Tahun baru Imlek di China tahun ini akan menjadi sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu lantaran China membatasi arus mudik bagi seluruh masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19.
Tak hanya membatasi arus mudik, China juga dikabarkan akan berbagi angpau kepada masyarakat yang memilih untuk tidak pulang kampung saat perayaan Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang.
Dilansir BBC, merujuk tahun-tahun sebelumnya, jutaan orang di China diprediksi mudik pada Imlek yang jatuh pada tanggal 12 Februari. Dengan Imlek yang jatuh pada 12 Februari, warga akan mudik mulai dari 28 Januari dan merayakan Imlek sampai 8 Maret. Setidaknya, bakal ada 1,7 miliar orang pulang kampung kali ini.
Tahun lalu tercatat ada tiga miliar perjalanan yang terjadi saat Imlek. Masalahnya, tahun lalu Imlek menjadi salah satu pemicu pandemi virus di China.
Sementara tahun ini, wabah COVID-19 belum benar-benar usai walaupun di sejumlah kota di China kehidupan telah kembali normal.
Pemerintah China pun mengambil langkah preventif untuk mencegah situasi seperti tahun lalu terjadi lagi. Warga pun diyakinkan untuk tidak mudik kali ini.
Komisi Kesehatan Nasional China juga mewajibkan setiap warga yang kembali ke pedesaan untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID-19. Hasil itu harus dikeluarkan tujuh hari sebelum keberangkatan mereka.
Orang-orang dalam kategori ini juga harus menjalani isolasi mandiri dirumah selama 14 hari. Selama masa pengawasan ini mereka tetap dapat meninggalkan rumah, tapi wajib memantau suhu tubuh setiap hari.
Namun selama masa itu, mereka tidak akan diizinkan mengikuti pertemuan yang dihadiri banyak orang. Setiap tujuh hari mereka juga harus menjalani tes COVID-19.
