Baru-baru ini viral di media sosial penembakan tiket masuk wisata Pantai Pangandaran yang diduga sengaja dinaikkan saat libur Lebaran.
Dugaan itu sendiri mencuat ketika banyak warganet yang mengunggah video yang memperlihatkan adanya stiker yang menutupi harga asli tiket.
Dalam video yang beredar di berbagai media sosial itu, tampak tiket masuk Pantai Pangandaran dibanderol dengan tarif Rp95.000.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Indonesia yang jadi Lokasi Syuting Film Hollywood, Indah dan Memukau Mata
Namun harga itu rupanya tempelan. Sebab ketika stiker dibuka harga asli sebenarnya hanya Rp60.000.
“Mahal banget ya, sini pantai Kuta - Bali aja, gratis tis tis,” komentar devian_kusuma.
“Kenapa mereka tidak bikin tiket baru saja ya, daripada bikin stiker tempel yang akhirnya untuk ditempel juga ke tiket lama menutupi harga awal dan jadilah polemik perbincangan pengunjung,” timpal widipakey.
Terkait video yang viral tersebut, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, Tonton Guntari telah memberikan klasifikasi.
Menurutnya, tiket masuk Pangandaran sudah mengalami kenaikan sejak 1 Mei 2022 berdasarkan aturan yang berlaku.
"Kenaikan tarif itu sudah sesuai dengan aturan berdasarkan Perda nomor 3 tahun 2016 pasal 9 yang memang menjelaskan tarif retribusi ini dapat ditinjau ulang 3 tahun sekali," ucapnya kepada wartawan, Jumat (6/52022).
Adapun soal tiket lama yang ditempel stiker, Tonton menyebut itu dilakukan untuk memanfaatkan stok tiket lama.
"Kaitannya dengan yang viral karena itu memang ditempel, saya perlu sampaikan bahwa itu hanya dalam konteks memanfaatkan barang daerah yang tersedia," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Aceh Gelar Festival Ramadhan, Promosikan Wisata Halal Mulai Fesyen Sampai Kuliner
- Teuku Wisnu Disebut Pahlawan Aceh yang Berani Melawan Belanda: Mohon Maaf, Salah Server
- Diplomasi Kuliner, Mengenal Mie Aceh Seulawah Panganan yang Dibawa ke MotoGP Mandalika