Seorang Wisatawan Terinfeksi Corona, Agen Travel Spanyol Khawatir

- Minggu, 1 Maret 2020 | 05:01 WIB
Sebuah pantai di Pulau Canary, Spanyol. (REUTERS)
Sebuah pantai di Pulau Canary, Spanyol. (REUTERS)

Kini pelaku industri pariwisata Spanyol semakin merasa khawatir setelah ditemukannya seorang wisatawan terinfeksi virus corona di sebuah hotel yang kini tengah diisolasi.

"Jika virus corona ini kian mengkhawatirkan, maka sektor pariwisata berada dalam masa yang suram," kata Carlos Garrido, Ketua Konfederasi Agen Perjalanan Spanyol melansir Euro Weekly.

Diketahui, seorang turis asal Italia terinfeksi virus corona berada di Hotel H10 Costa Adeje Palace di Pulau Tenefire. Hotel itu pun kini ditutup untuk sementara waktu.

Karena ditemukannya kasus itu, seluruh tamu hotel tersebut harus dikarantina selama beberapa pekan.

Mengutip laporan New York Times, suasana hotel itu kini sangat sepi. Hanya terpantau beberapa tamu saja yang keluar dari kamar, dan itu pun mereka harus mengenakan masker.

"Hampir tidak ada orang," kata Silke Bal, tamu asal Belgia.

"Semuanya tertutup."

Kini, pemerintah Spanyol akan memberlakukan protokol keamanan terkait wabah virus corona. Perwakilan dari pelaku industri pariwisata Spanyol dikabarkan telah bertemu dengan Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata, Reyes Maroto, untuk menyusun strategi penanganan virus corona.

Nantinya, Maroto akan cepat memperbarui informasi setiap saat kepada para pelaku industri pariwisata Spanyol, baik itu dari pengusaha penginapan, pengelola bandara, maskapai penerbangan, dan pengelola objek wisata yang tengah ramai dikunjungi wisatawan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X