Pertama di Dunia, Penerjun Payung Melompat dari Pesawat Bertenaga Surya

- Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:25 WIB
Ilustrasi terjung payung. (Unsplash/@vincentiu)
Ilustrasi terjung payung. (Unsplash/@vincentiu)

Seorang penerjun payung menyelesaikan lompatan pertama dunia dari pesawat bertenaga surya pada Selasa, (25/8/2020).

Pesawat itu terbang pada ketinggian 1.520 meter (hampir 5.000 kaki) di atas Swiss bagian barat.

Pesawat prototipe dengan 2 tempat duduk itu melakukan uji terbang dalam cuaca yang baik untuk mempromosikan energi terbarukan. 

Penerjun payung bernama Raphael Domjan mencapai kecepatan 150 kilometer per jam selama lompatannya, mendarat di dekat pangkalan proyek di Payerne.

“Hari ini pertama kalinya seseorang melompat dari pesawat listrik. Ini adalah sesuatu yang akan mengubah masa depan olahraga ini bagi para penerjun payung, ”kata Domjan dikutip dari Reuters.

Domjan merupakan penggerak proyek SolarStratos dan yang menjadi pilot bersama pesawat bertenaga surya tersebut.

“Ini adalah pertama kalinya kami melakukan terjun payung dengan energi matahari, saya melompat dengan energi yang berasal dari sel surya pesawat,” tambahnya.

Pada tahun 2022, tim itu juga bertujuan untuk melakukan penerbangan tinggi yang didukung secara eksklusif oleh energi matahari dan berusaha mencapai stratosfer dengan ketinggian 20.000 meter.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X