Disneyland Paris kembali berhenti beroperasi lantaran Prancis melakukan lockdown kedua Covid-19.
Hal tersebut diumumkan pihak Disney dan mengungkapkan akan tutup kembali selama beberapa minggu.
"Sejalan dengan arahan terbaru dari otoritas Prancis, Disneyland Paris akan tutup pada akhir hari pada 29 Oktober," bunyi pengumuman di situs resmi taman hiburan itu dikutip dari Travel and Leisure.
"Dengan rencana tentatif untuk dibuka kembali saat musim liburan, taman menerima reservasi dari 19 Desember hingga 3 Januari 2021 untuk masuk dengan harapan dapat beroperasi berdasarkan kondisi yang berlaku dan panduan pemerintah pada saat itu."
Pengunjung yang sudah melakukan reservasi dapat menunda dan memesan ulang tiket atau menerima pengembalian uang penuh dengan menghubungi tim reservasi Disneyland Paris.
Semua tiket bertanggal selama penutupan akan secara otomatis dibatalkan dan dikembalikan.
Disneyland Paris pertama dibuka kembali untuk umum pada Juli setelah ditutup pada Maret karena lockdown.
Sistem reservasi yang berlaku untuk taman di seluruh dunia saat dibuka kembali secara bertahap, diberlakukan untuk membantu membatasi kapasitas di setiap lokasi.
Taman Disney di Hong Kong, Shanghai, Tokyo, dan Florida masih buka, dengan tindakan pencegahan keamanan baru.
Sementera Disneyland California tetap tutup sejak Maret.
Prancis memasuki lockdown pada Jumat (30/10/2020) dan Presiden Emmanuel Macron memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah kecuali untuk kegiatan penting, seperti membeli makanan atau mencari perawatan medis.
Supaya dapat meninggalkan rumah, warga harus memberikan bukti kebutuhan perjalanan mereka.
Jika tertangkap tanpa dokumentasi yang tepat, maka berisiko denda mulai dari sekitar $ 160 (€ 135).
Selama beberapa minggu terakhir, pemerintah mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam di beberapa wilayah metropolitan, termasuk Paris.
