Merinding! Ada 'Gerbang Neraka' di Kota Suci Tempat Rasulnya Yesus Dimakamkan

- Minggu, 25 Desember 2022 | 12:33 WIB
Ada 'Gerbang Neraka' di Hierapolis. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Ada 'Gerbang Neraka' di Hierapolis. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Perayaan Natal dilakukan dengan berbagai cara, seperti berziarah. Nah, Turki punya banyak situs bersejarah yang bisa dikunjungi para peziarah umat Kristen dan Katolik. Misalnya, Kota Antiokhia (Antakya), di mana murid Kristus pertama kali disebut sebagai orang Kristen. 

Beberapa Rasul dan penyebar Injil awal juga berasal dari kota-kota yang sekarang jadi wilayah Turki. Di antaranya, Tarsus kota kelahiran Paulus, Lystra kota asal Timotius, Myra (Demre) kota kelahiran Santo Nicholas, sosok yang jadi cikal bakal Sinterklas. 

Enggak cuma itu, Tujuh Gereja Wahyu yang disebutkan dalam Perjanjian Baru, semuanya juga berada di wilayah Turki.

Hierapolis Kota Suci Umat Kristen

-
Hierapolis, pusat agama di zaman Bizantium. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Hierapolis terletak di distrik Pamukkale, Provinsi Denizli. Hierapolis didirikan oleh raja-raja Attalid Pergamon pada akhir abad ke-2 SM. Romawi mengambil alih kota ini pada tahun 133 M.

Di bawah pemerintahan Romawi, Hierapolis menjadi kota spa yang indah dan makmur. Gerbang masuknya berdiri kokoh, jalan utamanya berpilar, dan amfiteaternya megah. 

Semuanya masih terjaga sampai saat ini. Orang-orang dari seluruh wilayah Romawi kala itu berdatangan ke Hierapolis untuk mandi di kolam-kolam air panas kaya mineral. 

-
Amfiteater di kota kuno Hierapolis, Turki. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Di era Kekaisaran Romawi, Hierapolis juga menjadi pusat agama Kristen terpenting. Santo Philipus, satu dari 12 Rasul Yesus berkhotbah dan membuat tobat banyak penduduk Hierapolis. Ia dibunuh dan dimakamkan di sini.

Di era Bizantium, Hierapolis adalah pusat ziarah agama Kristen. Sebuah gereja dibangun sekitar abad ke-5 dan ke-6 M untuk mengenang Santo Philipus. Makam dan sisa-sisa gereja ditemukan pada tahun 2011-2012. 

Beberapa simbol agama Kristen dan teks dalam bahasa Yunani masih jelas terbaca. Tahun 2014, arkeolog Italia merekonstruksi delapan kolom di reruntuhan gereja.

Gerbang Menuju Neraka

-
Hierapolis situs warisan UNESCO. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Di kota kuno Hierapolis, terdapat sisa-sisa Plutonium (Ploutonion) yang dianggap sebagai ‘Gerbang ke Neraka’, pada periode Yunani-Romawi. Situs ini merupakan pintu masuk ke gua yang disucikan bagi Pluto, Dewa dunia bawah dalam mitologi Romawi.

Plutonium terletak di bawah pegunungan. Area yang cukup dalam ini penuh dengan uap tebal dan padat. Di zaman kuno, para peziarah dari berbagai wilayah membayar pendeta kuil untuk berkorban ke Dewa Pluto. 

-
St. Philipus, salah satu rasul Kristus berkhotbah. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Ritual persembahan berlangsung di Plutonium. Hewan apapun yang dimasukkan ke sini, langsung menemui ajalnya. Legenda tentang Plutonium yang mematikan, ternyata bukan isapan jempol. Ini dikarenakan konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang tinggi. Sehingga, hewan cepat mati lemas ketika masuk ke gua Plutonium.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X