Perusahaan otobus (PO) 27Trans Java jadi sorotan usai viral curhatan penumpang, yang kecewa karena ditelantarkan selama lebih dari 8 jam.
Seorang warganet ewat akun Twitter-nya @fathankh, menceritakan kronologi ditelantarkan oleh pihak bus dari arah Malang menuju Lebak Bulus.
Baca juga: Ada Bus Tayo Mengaspal di Tangerang, Fasilitasnya Mewah Banget Tarifnya Cuma Rp2 Ribu!
"Tolong bantuannya min, saya dan penumpang lainnya DITELANTARKAN oleh PO Bus 27trans malang lebih dari 8 jam," cuitnya, seperti dikutip Indozone, Rabu (4/1/2022).
Tolong bantuannya min, saya dan penumpang lainnya DITELANTARKAN oleh PO Bus 27trans malang lebih dari 8 jam @dishub_mlgkota @kemenhub151 @infomalang pic.twitter.com/1CLvj51Ts0
— fathankh (@fathankh) January 2, 2023
Fathan menaiki bus 27Trans Java itu dari Malang sekitar pukul 4 sore. Ketika hendak berhenti di pemberhentian pertama, tepatnya di daerah Ngawi, busa mendadak mogok.
"Jadi tepat sebelum sampai di tempat makan, bus yg kami naiki mogok sekitar 500M - 1KM sblm tempat makan, lalu akhirnya kami diantar pakai bus lain menuju tempat makan utk makan malam, sampai di tempat makan sekitar jam 9 malam," sambungnya.
Anehnya, sampai jam 5 pagi Fathan bersama penumpang yang lainnya tak kunjung dijemput oleh bus yang mogok. Bahkan, dia tidak menerima informasi apapun baik dari sopir atau kernet bus.
Fathan merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan kompensasi apapun dari pihak bus. Padahal dia dan penumpang lainnya sudah menunggu dari kondisi masih gelap sampai terang.
"Dan harusnya kita dapat kompensasi karena keterlambatan mgkn air mineral atau makanan ringan tp sampai saat ini info nasib kami saja tidak ada apalagi hal2 lainnya," terang dia.
— fathankh (@fathankh) January 2, 2023
Baca juga: Asyik! Bus Wisata Gratis Beroperasi Setiap Hari Selama Libur Tahun Baru
Fathan lewat unggahan itu juga memperlihatkan chat dengan pihak bus yang berdalih menunggu bus perbantuan karena banyak yang full.
"Setelah saya protes sana sini, akhirnya baru direspon bentuk pertanggung jawabannya, tp tetep saja waktu 9 jam yg terbuang gabisa diulang dan saya harus izin gak masuk kerja di hari pertama kerja," ungkapnya.