Kawasan Ekowisata Mangrove PIK di Jakarta Utara suasananya semakin asri. Banyak masyarakat yang peduli lingkungan dengan menanam pohon mangrove baru.
Baru-baru ini, AdaKami bersama Komunitas Mangrove Jakarta menanam mangrove jenis Rhizopra Sp. Atau yang dikenal dengan tanaman bakau di hutan mangrove. Ada 500 mangrove yang ditanam pada Minggu (15/1/2023) lalu.
Founder Mangrove Jakarta Paundra Hanutama menjelaskan, menanam pohon mangrove membawa keberuntungan bagi lingkungan. Ada juga kegiatan pembersihan sampah plastik di sekitar Ekowisata Mangrove PIK.
Baca Juga: Moeldoko: Tanam Mangrove di KTT G20 Tunjukan Komitmen Indonesia Tangani Perubahan Iklim
"Ada pentingnya manfaat menanam pohon mangrove. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Menanam Sejuta Pohon," katanya dalam keterangan tertulis.
Ditambahkan Business Development Manager PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Jonathan Krissantosa, pohon mangrove merupakan pohon yang mempunyai banyak manfaat baik dari segi fisik, biologi, dan ekonomi. Dari segi fisik, mangrove bermanfaat sebagai benteng yang dapat mencegah terjadinya tsunami.
"Sedangkan dari segi biologi, ekosistem mangrove bermanfaat sebagai tempat perlindungan dan tumbuh kembang hewan seperti ikan, udang dan beberapa hewan lagi. Dari segi ekonomi mangrove bermanfaat sebagai bahan baku dodol, sirup, gula, batik dan lain-lain,” kata Jonathan.
Baca Juga: Menyusuri Indahnya Hutan Mangrove Luppung, Spot Berburu Sunset Favorit di Bulukumba
Dia berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh masyarakat. Karena menanam pohon mangrove berguna untuk kebaikan bumi ke depannya, juga tempat wisata di Jakarta Utara ini makin asri dan cantik.
"Di samping itu, dapat menyumbang mencegah terjadinya perubahan iklim," tutupnya.
